Enzo Maresca tak Terbebani Target Empat Besar dari Manajemen Chelsea

Chelsea menghadapi pada pertandingan babak 16 besar Piala Liga Inggris.

AP Photo/Dave Shopland
Pelatih Chelsea Enzo Maresca
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Enzo Maresca tidak mendapat tekanan dari klub London itu untuk wajib finis di empat besar Liga Primer Inggris pada musim debutnya sebagai pelatih. Hal tersebut diungkapkan pelatih asal Italia itu pada Selasa (29/10/2024) menjelang perjalanan timnya di Piala Liga Inggris ke markas Newcastle United.

Baca Juga


Chelsea menghadapi tim Eddie Howe pada pertandingan babak 16 besar Piala Liga pada Kamis (31/10/2024) dini hari WIB. Sebelumnya, kedua tim baru saja bertemu di liga pekan lalu dengan Chelsea mengalahkan Newcastle 2-1 di Stamford Bridge.

Chelsea mencapai final Piala Liga musim lalu, kalah dari Liverpool setelah perpanjangan waktu, di bawah manajer mereka sebelumnya Mauricio Pochettino.

Sejak menggantikan pelatih asal Argentina itu, tim Maresca telah kalah tiga kali dari 14 pertandingan di semua kompetisi. Mereka berada di urutan kelima klasemen Liga Primer Inggris dengan 17 poin, satu poin di belakang Arsenal yang berada di urutan ketiga.

"Klub tidak pernah menyebutkan kepada saya tentang empat besar. Mereka selalu menyebutkan kepada saya bahwa targetnya adalah membangun sesuatu yang penting untuk empat atau lima tahun ke depan," kata Maresca kepada wartawan.

Yang pasti, kata dia, tim pelatih dan pemain bekerja setiap hari untuk mencapai target penting klub. Pemain disebutnya juga tak mendapatkan tekanan.

"Jika Anda menjalani pertandingan demi pertandingan, Anda dapat melihat sendiri di mana Anda berada saat itu. Jika Anda mulai berpikir tentang empat besar atau enam besar, Anda berpikir tentang Juni dan bagi saya, itu terlalu jauh," ujar Maresca.

Chelsea tidak memiliki masalah cedera baru pemainnya sebelum pertandingan Piala Liga mereka. Maresca menambahkan bahwa bek Wesley Fofana, yang mengalami benturan saat melawan Newcastle, siap bermain.

Ketika ditanya tentang mantan pemain Manchester United Jadon Sancho, yang telah menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam dua pertandingan terakhir Chelsea, Maresca berkata, "Para pemain tidak dapat mempertahankan level yang sama sepanjang musim karena jumlah pertandingan sangat banyak, jadi dua pertandingan terakhir ia tidak bermain hanya karena keputusan taktis."

Pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman dari United setelah berselisih dengan mantan pelatih mereka Erik ten Hag. Maresca menambahkan bahwa pemain sayap itu akan memiliki lebih banyak waktu bermain pada masa mendatang.

"Jadon telah bermain dengan baik sejak ia tiba," kata Maresca. "Ia akan memainkan banyak pertandingan dan satu-satunya hal yang harus ia lakukan adalah terus bekerja keras dan ketika kami memberinya kesempatan, ia harus memanfaatkannya."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler