Ingin Terhindar dari Fitnah Dajjal? Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-10

Keterangan ini telah disampaikan Rasulullah dalam beberapa hadits sahih.

Wihdan Hidayat / Republika
Ingin Terhindar dari Fitnah Dajjal? Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-10
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Al Kahfi diketahui memiliki sejumlah keutamaan. Di antara keutamaan surah al-Kahfi adalah menjaga diri dari fitnah Dajjal. Keterangan ini telah disampaikan Rasulullah dalam beberapa hadits sahih.

Imam Muslim memberikan bab khusus tentang surat ini. Beliau menamakan salah satu babnya dengan bab keutamaan surah al-Kahfi dan ayat Kursi. “Barang siapa yang hafal sepuluh ayat pertama surat al-Kahfi, akan dijaga dari Dajjal.” (HR Muslim).

Ada juga riwayat lain yang menjelaskan, akan terjaga dari fitnah Dajal. Imam Muslim meriwayatkan di dalam riwayat lain dengan lafaz, “Di ayat terakhir surah al-Kahfi.” Imam al-Nasa'i meriwayatkan dengan lafaz, “Barang siapa membaca sepuluh ayat surah al-Kahfi.”

Imam al-Nasa'i meriwayatkannya dari Tsauban, dari Rasululllah, “Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir surah al-Kahfi maka hal tersebut akan menjaganya dari Dajal.” (HR Muslim).

Riwayat-riwayat di atas tidak ada yang kontradiktif atau saling berbenturan. Barang siapa membaca surah al-Kahfi, baik di awal, akhir atau bagian mana saja maka Allah akan menjaganya dari fitnah Dajjal.

Baca Juga


Berikut ini bacaan Surat Al Kahfi ayat 1-10

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab Suci (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat padanya sedikit pun kebengkokan. Al-Kahf [18]:1

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

(Dia menjadikannya kitab) yang lurus agar Dia memberi peringatan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik. Al-Kahf [18]:2

مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

mākiṡīna fīhi abadā

Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Al-Kahf [18]:3

وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ  

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

(Dia menurunkan Al-Qur’an itu) juga agar Dia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata, “Allah mengangkat seorang anak.” Al-Kahf [18]:4

مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ  كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang (hal) itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besar (dosa) perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka. Al-Kahf [18]:5

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an). Al-Kahf [18]:6

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya. Al-Kahf [18]:7

وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya sebagai tanah yang tandus lagi kering. Al-Kahf [18]:8

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqīm benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami? Al-Kahf [18]:9

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami.” Al-Kahf [18]:10

Baca Surat Al Kahfi lengkap di sini

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler