Forum Guru Mengaji Berharap Pemkot Bandung Lebih Memperhatikan Kesejahteraan Mereka
Dengan memperkuat aturan hukum, keberadaan guru ngaji bisa lebih terperhatikan
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Guru Mengaji di Kota Bandung, sangat berharap Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatian lebih kepada mereka. Karena, menurut Ketua Forum Guru Mengaji Kota Bandung, A Zaenal Muttaqien, hingga saat ini kesejahteraan guru mengaji masih belum baik.
"Tentu kami sangat berharap kesejahteraan guru mengaji ini bisa lebih baik," ujar Zaenal, Rabu (6/11/2024).
Salah satu caranya, kata Zaenal, dengan memperkuat aturan hukum sehingga keberadaan mereka lebih terperhatikan. "Bisa dengan adanya Perda, atau Perwal," katanya.
Jika sudah memiliki payung hukum tersebut, Zaenal optimistis pemerintah bisa mengalokasikan anggaran yang cukup untuk guru mengaji. "Kalau sekarang kan sifatnya masih (dana) hibah," katanya.
Zaenal pun optimistis keberadaan guru mengaji akan semakin optimal jika kesejahteraannya diperhatikan. Sehingga, semakin baik juga pengembangan keagamaan di kalangan anak-anak Kota Bandung. "Insya Allah Kang Farhan-Erwin bisa merealisasikan, sehingga kami bisa berkontribusi lebih dari mewujudkan masyarakat Bandung yang agamis," katanya.
Menurutnya, Forum Guru Mengaji Kota Bandung pun, memberi dukungan pada pasangan calon wali Kota Bandung Muhammad Farhan-Erwin. Lebih dari 300 guru mengaji mendeklarasikan dukungan tersebut di Sekretariat Bersama Farhan-Erwin, di Ujungberung, Kota Bandung akhir pekan lalu.
A Zaenal Muttaqien mengatakan, pihaknya sangat tertarik dengan visi dan misi keagamaan yang diusung Farhan-Erwin. "Setiap dukungan pasti ada persamaan dan kesamaan tentang visi misi," ujar Zaenal.
Zaenal pun menilai positif adanya visi dan misi agamis dalam Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis) yang diusung Farhan Erwin. "Kami melihat ini suatu terobosan, ingin menjadikan Bandung agamis adalah hal yang harus diapresiasi," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya pun merasa tertarik dengan janji kampanye Farhan-Erwin yang akan mengoptimalkan bantuan untuk guru mengaji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika