Artis Hollywood yang Kecewa dan Kesal atas Kemenangan Donald Trump

Beberapa artis meluapkan kekesalannya atas kemenangan Donald Trump di medsos.

AP Photo/John Locher
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump. Para selebritas Hollywood mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan atas terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para selebritas Hollywood, terutama pendukung Kamala Harris, mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan atas terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Deretan selebritas seperti Cardi B, John Cusack, Christina Applegate dan lainnya meluapkan kekecewaannya di media sosial.

Baca Juga


Rapper Cardi B yang pernah mendukung Harris dalam kampanye, mengunggah sebuah video dirinya di Instagram dengan ekspresi sedih. Ia menegaskan bahwa dia tak akan mau menghadiri pelantikan Trump pada Januari mendatang. “Aku benar-benar benci kalian. Aku muak dengan kalian, aku benar-benar sedih,” kata Cardi B, seperti dilansir The Guardian, Kamis (7/11/2024).

Aktor John Cusack juga meluapkan kesedihannya atas kemenangan Trump. Pria yang kerap bersuara tentang isu politik itu menilai, kembalinya Trump menjadi presiden menjadi awal kehancuran AS.

“Negara ini memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri dengan memilih seorang pemerkosa dan narapidana. Melihat fakta ini, berbicara dengan lembut sangat sulit bagi saya,” kata Cusack.

Pemeran film Dead to Me, Christina Applegate juga mengungkap kekesalan atas terpilihnya Trump. Ia terutama khawatir akan dampaknya bagi hak-hak perempuan.

 

"Anakku menangis tersedu-sedu karena hak-haknya sebagai perempuan mungkin akan dicabut,” kata dia.

Wendell Pierce, aktor The Wire, juga memperingatkan konsekuensi di bawah pemerintahan Trump. Menurut dia, rasisme, misogini hingga kebencian terhadap orang asing akan kembali menguat di era Trump mendatang.

"Pemilu memiliki konsekuensi. Mahkamah Agung akan berubah selama satu generasi. Saya tidak akan pernah melihat pengadilan yang moderat lagi seumur hidup saya. Rasisme, misogini, dan xenophobia,” kata Pierce.

Penulis kenamaan Stephen King juga mengatakan demokrasi bisa mengalami kemunduran usai kemenangan Trump. “Demokrasi seperti barang indah yang rapuh: Indah untuk dilihat, menyenangkan untuk dipegang, tapi sekali pecah, maka sudah terjual. Hal yang sama bisa dikatakan untuk demokrasi,” kata dia.

Donald Trump dipastikan memenangkan Pemilihan Pilpres AS 2024 setelah meraih suara elektoral sebanyak 277 dari penghitungan suara popular vote pada Rabu (6/11/2024). Sebagai informasi, untuk memenangkan pemilihan presiden AS diperlukan 270 dari 538 suara elektoral.

Sementara itu, kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris hanya meraup 223 suara elektoral. Tertinggal dari jauh dari raihan suara Trump. Dengan kemenangan ini, Trump akan kembali menjabat sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.

Kekalahan Harris cukup mengejutkan banyak pihak. Terutama karena Harris banyak didukung oleh deretan selebriti kenamaan seperti Taylor Swift, Jennifer Lopez, Beyonce, Bruce Springsteen, hingga Julia Roberts.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler