5 Ayat Ini Bocorkan Peristiwa Penyesalan Setelah Kematian yang Mustahil Terulang
Alquran tegaskan penyesalan manusia tak akan mungkin terulang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT melalui Alquran dan Nabi Muhammad SAW sudah memberitahu umat manusia jalan keselamatan, jalan kebaikan dan jalan kebenaran. Namun, banyak manusia yang tidak menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
Lima ayat Alquran ini memberikan bocoran terkait peristiwa besar yang akan terjadi dan menimpa orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, yakni peristiwa banyaknya orang yang menyesal setelah kematian.
Pertama, QS Al-Furqan Ayat 28
يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلًا
“Oh, celaka aku! Sekiranya (dahulu) aku tidak menjadikan si fulan sebagai teman setia.”
“Wahai, celaka aku! Sekiranya dulu ketika di dunia aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab-ku, temanku itulah yang ikut mempengaruhiku, sehingga aku menjadi pendosa dengan kekafiran dan kemusyrikan.”
Kedua, QS Al-Kahfi ayat 42
وَاُحِيْطَ بِثَمَرِهٖ فَاَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلٰى مَآ اَنْفَقَ فِيْهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَا وَيَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ لَمْ اُشْرِكْ بِرَبِّيْٓ اَحَدًا
"Harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua telapak tangannya (tanda sangat menyesal) terhadap apa yang telah dia belanjakan untuk itu, sedangkan pohon anggur roboh bersama penyangganya dan dia berkata, “Aduhai, seandainya saja dahulu aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhanku.”
BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata
. . . . . Lalu dia berkata, “Betapa sekiranya dahulu aku menuruti saran temanku tidak mempersekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun.” Dia menyesal, tetapi penyesalannya itu terlambat datangnya.
Ketiga, QS Al-Ahzab Ayat 66
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِ يَقُوْلُوْنَ يٰلَيْتَنَآ اَطَعْنَا اللّٰهَ وَاَطَعْنَا الرَّسُوْلَا۠
“Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka. Mereka berkata, “Aduhai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.”
Sebagai salah satu bentuk siksa yang akan diterima orang-orang kafir adalah bahwa pada hari itu wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka. Mereka berkata dengan penuh penyesalan, “Wahai, kiranya dahulu saat di dunia kami taat kepada Allah dan taat kepada Rasul, niscaya kami tidak akan tersiksa.”
Keempat, QS An Naba ayat 40
اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا ࣖ
“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kamu akan azab yang dekat pada hari (ketika) manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata, “Oh, seandainya saja aku menjadi tanah.”
. . . . . orang kafir berkata dengan penuh penyesalan, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah, bukan menjadi manusia yang mendapat taklif agama, niscaya aku tidak dihadapkan pada pertanggungjawaban atas perbuatanku sebagaimana yang aku hadapi hari ini.”
Kelima, QS Al-Anam ayat 27
وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّارِ فَقَالُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
"Seandainya engkau (Nabi Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, dan kami menjadi orang-orang mukmin.”
BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya
Ayat ini menjelaskan keinginan orang-orang kafir untuk menjadi orang beriman ketika dihadapkan ke neraka. Dan seandainya engkau, wahai Rasulullah, melihat orang-orang kafir, orang-orang musyrik, dan orang-orang munafik pada hari kiamat, ketika mereka dihadapkan ke neraka, melihat dahsyatnya rantai dan belenggu api neraka, engkau akan menyaksikan peristiwa penting ketika mereka berkata, “Aduh, kami sangat ingin seandainya kami dikembalikan ke dunia, tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, seperti sikap kami selama hidup di dunia, serta bertekad menjadi orang-orang yang beriman kepada Allah, rasul dan Alquran.”