Kylian Mbappe Frustrasi di Real Madrid

"Setiap penyerang pasti pernah mengalami masa-masa sulit," kata Ancelotti.

AP Photo/Bernat Armangue
Pemain Real Madrid Kylian Mbappe melepaskan tendangan ke gawang Barcelona pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Ahad (27/10/2024). Barcelona berhasil menaklukkan Madrid dengan skor telak 4-0. Robert Lewandowski mencetak dua gol di menit 54 dan 56. Sedangkan dua gol lainnya dicetak Lamine Yamal menit ke-77 dan Raphinha menit ke-84.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui bahwa penyerang timnya Kylian Mbappe frustrasi lantaran belum mencetak gol sejak akhir Oktober. Sepanjang Oktober hingga pertengahan November, Mbappe hanya mencetak satu gol dari tujuh pertandingan yang dilewatinya bersama Real Madrid.

Baca Juga


"Setiap penyerang pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Jika begitu, mereka pasti sedikit frustrasi, seperti halnya Mbappe," ujar Ancelotti, dikutip dari laman web Real Madrid di Jakarta, Ahad (24/11/2024).

Meski demikian, Ancelotti memastikan Mbappe masih memiliki motivasi untuk mengakhiri tren buruknya. Juru taktik asal Italia itu menyebut bahwa Mbappe mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemain Real Madrid.

"Mbappe tetap berlatih dengan senang hati dengan teman-temannya. Masa buruknya akan segera berakhir. Dia melakukan semuanya dengan sangat baik dan saya yakin dia akan menjalani laga yang luar biasa melawan Leganes," kata Ancelotti.

Real Madrid akan bertandang ke markas Leganes pada Minggu malam waktu setempat dalam lanjutan Liga Spanyol La Liga 2024/2025. Jika merebut tiga poin, Real Madrid yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Spanyol 2024/2025 dengan 27 poin dari 12 laga akan menggeser Atletico Madrid (29 poin, 14 laga) untuk duduk di peringkat kedua.

Ancelotti memastikan Mbappe akan bermain pada pertandingan tersebut dan berpeluang memecah kebuntuannya dalam mencetak gol.

"Dia sudah berlatih dengan baik dan kondisi fisiknya terus meningkat. Saya berharap dia mampu memperlihatkan seluruh potensinya saat menghadapi Leganes. Mbappe sangat tenang dan bahagia berada di sini," tutur dia.

Sementara terkait kemungkinan perubahan posisi Mbappe dari penyerang tengah ke penyerang sayap demi memperlancar pundi-pundi golnya, Ancelotti mengisyaratkan bahwa hal tersebut belum perlu dilakukan. Hal itu karena Mbappe dapat bertukar posisi di lapangan dengan pengisi pos penyerang sayap kiri Vinicius Junior.

"Dia dan Vinicius sebenarnya tidak memiliki posisi yang tetap di lapangan. Mereka dapat saling bertukar peran tergantung situasi dalam pertandingan," kata Ancelotti.

Ancelotti lalu menegaskan bahwa Mbappe sama sekali tidak pernah meminta untuk mengisi posisi tertentu kepadanya. "Yang jelas, dia mau ada di daftar 11 pertama, seperti pemain lainnya," ujar dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler