Airin Pantau Hitung Cepat Secara Mobile di Rumah
Airin optimistis bisa memenangkan pilkada secara all out.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Calon Gubernur Banten nomor urut satu, Airin Rachmi Diany mengaku akan melakukan pemantauan penghitungan cepat (quick count) secara mobile di rumah usai melakukan proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 15, Kelurahan Pakulonan (Alam Sutera), Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (27/11/2024).
"Kita tunggu hasil quick count, setelah itu kita akan ke Serang ketemu Pak Ade. Nanti biasanya hasilnya sudah bisa kita buka dari handphone kita, jadi bisa mobile apa dari rumah atau menuju perjalanan ke Serang," kata Airin, Rabu.
Ia mengungkapkan, pada perhelatan pemilihan kepala daerah Banten 2024, dirinya bersama Ade Sumardi optimistis bisa memenangkan secara all out karena melihat partisipasi dukungannya.
"Bismillah (menang), untuk target sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya yang paling tinggi," katanya.
Dia mengatakan keinginan masyarakat sangat besar menginginkan adanya perubahan khususnya keinginan perbaikan kondisi kehidupan di daerah Banten.
"Walaupun di sini komplek perumahan, tetapi saya merasakan betul bagaimana. Jadi kami sebagai warga sangat dekat dengan keakraban tetangga dan paguyuban luar biasa," katanya.
Airin juga mengaku dirinya bersama Ade Sumardi telah mendapatkan dukungan secara penuh dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk memanjangkan perhelatan Pilkada Banten tersebut.
"Ada, yang pasti mereka mendukung untuk bisa maksimal dan insya Allah kita akan maksimalkan agar memenangkan Pilkada ini," ujar dia.
Dalam Pilkada 2024 Banten terdapat dua pasang calon yang akan bersaing, yakni nomor urut satu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan pasangan nomor urut dua Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di provinsi ini sebanyak 8.926.662 jiwa.
Adapun perinciannya 4.495.022 laki-laki dan 4.431.640 perempuan yang tersebar di delapan kabupaten/kota, 155 kecamatan, dan 1552 kelurahan/desa, serta 17.231 tempat pemungutan suara (TPS).