Tiga Pamen TNI AU Raih Gelar Usai Tuntaskan Pendidikan di Australia
Kolonel Pnb Reza Sastranegara, Mayor Pnb Kurniadi Djatmiko, dan Mayor Tek Yubie Kinara Wangsa meraih gelar dari Australian War College.
JAKARTA -- Tiga perwira menengah (pamen) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menjalani prosesi wisuda setelah berhasil menyelesaikan pendidikan di Australian War College. Upacara wisuda berlangsung berlangsung di Adams Hall, Australian Defence Force Academy, Canberra pada Jumat (6/12/2024).
Pendidikan yang diikuti oleh ketiga perwira tersebut adalah Defence and Strategic Studies Course (DSSC) dan Australian Command and Staff Course (ACSC). Mereka juga berpartisipasi dalam program military arts (MA) dan capability management (CM) selama hampir setahun, bersama peserta dari 17 negara lainnya.
Adapun ketiga perwira yang diwisuda adalah: Kolonel Pnb Reza Sastranegara, lulusan DSSC, yang meraih gelar Master of National Security and Strategy (MNSS), Mayor Pnb Kurniadi Djatmiko, lulusan ACSC-MA, yang mendapatkan gelar Master of Military and Defence Studies (MMDS), serta Mayor Tek Yubie Kinara Wangsa, lulusan ACSC-CM, yang memperoleh gelar Master of Capability Management (M.Cap.Mgt).
Upacara wisuda juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Governor General of the Commonwealth of Australia Sam Mostyn, dan Chief of Defence Force (CDF) Australia Laksamana David Johnstone. Para Kepala Staf Angkatan Australia juga turut hadir dalam acara tersebut.
Atase Udara di Canberra, Australia Kolonel Pnb Reza Muryaji serta Letkol Pnb Dodik Supriyanto yang sedang bertugas sebagai exchange directing staff di Australian War College juga turut hadir di momen wisudat ersebut. Keberhasilan ketiga pamen tersebut mencerminkan tekad Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono untuk mewujudkan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis).
"Dengan pencapaian ini, TNI Angkatan Udara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme anggotanya," begitu keterangan pers Dispenau.