Hari Gunung Internasional 11 Desember: Ekosistem Pegunungan Rentan dari Perubahan Iklim

Hari Gunung Internasional untuk mendorong keberlanjutan ekosistem pegunungan.

Antara/Anis Efizudin
Gunung Sindoro Sumbing.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, Hari Gunung Internasional: Peringatan Penting Setiap 11 Desember**

YOGYAKARTA -- Saban tahun, setiap tanggal 11 Desember diperingati sebagai Hari Gunung Internasional. Hari ini merupakan momen reflektif dan peringatan penting terkait pentingnya pegunungan bagi kehidupan manusia, ekosistem, dan keberlanjutan planet. Berikut adalah poin-poin kunci terkait Hari Gunung Internasional:

Hari Gunung Internasional diproklamasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2003. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kawasan pegunungan.

Tujuan peringatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman global tentang pentingnya pegunungan dalam penyediaan air, pangan, dan energi. Selain itu, peringatan Hari Gunung Internasional juga untuk mendorong keberlanjutan ekosistem pegunungan yang rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Pegunungan menutupi sekitar 22% dari permukaan bumi. Mereka adalah rumah bagi sekitar 13% populasi dunia. Kawasan pegunungan menyimpan sekitar 60-80% air tawar dunia, menjadikannya pusat penting bagi keberlanjutan kehidupan.

Pegunungan menghadapi tantangan seperti perambahan manusia, perubahan iklim, dan pencemaran lingkungan. Pemanasan global menyebabkan pencairan gletser dan mengancam sumber daya air di daerah bawah pegunungan.

Pegunungan adalah pusat keanekaragaman hayati, banyak spesies endemik ditemukan di sini. Mereka menyediakan habitat yang penting bagi flora dan fauna yang tidak ditemukan di daerah lain.

Banyak komunitas adat yang tinggal di daerah pegunungan dengan budaya dan tradisi yang kaya dan unik. Pegunungan juga menyimpan situs warisan dunia yang penting dari sudut pandang sejarah dan arkeologi.

Masyarakat pegunungan kerap menghadapi tantangan ekonomi dan sosial, seperti akses terbatas ke pendidikan dan layanan kesehatan. Pariwisata pegunungan dapat menawarkan peluang ekonomi, tetapi harus dikelola dengan cara yang berkelanjutan.

Dibutuhkan kerja sama internasional untuk melindungi dan mengelola sumber daya alam pegunungan secara berkelanjutan. Pentingnya pengembangan kebijakan yang mendukung konservasi dan kesejahteraan masyarakat di daerah pegunungan.

Pegunungan berperan dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon dan regulasi iklim lokal. Mereka membantu memoderasi pola cuaca dan iklim pada skala regional.

Partisipasi dari berbagai lembaga, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah dalam melestarikan pegunungan. Program dan kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai dan tantangan yang dihadapi pegunungan.

Pentingnya upaya terus menerus untuk melindungi dan mempertahankan fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi pegunungan. Komitmen untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas yang bergantung pada pegunungan.

Dengan merayakan Hari Gunung Internasional, diharapkan akan ada lebih banyak perhatian, tindakan, dan komitmen dari berbagai pihak untuk memelihara dan melestarikan kawasan pegunungan demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Ini juga merupakan saat yang tepat untuk menghargai keindahan alam dan kekayaan budaya yang disediakan oleh pegunungan di seluruh dunia.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler