Cat Tenaga Surya Mercedes Bisa Membuat Mobil Listrik tak Perlu Dicharger
Pasta fotovoltaik dapat mengubah panel bodi mobil biasa menjadi panel surya.
REPUBLIKA.CO.ID,Kedengarannya seperti ide yang langsung muncul dari imajinasi anak berusia lima tahun: Mobil yang dilapisi panel surya sepenuhnya menggunakan energi matahari. Meski terdengar mengada-ada, ini bukanlah khayalan belaka.
Mercedes-Benz mengatakan sedang mengembangkan cat tenaga surya yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik di tempat-tempat seperti Los Angeles untuk menyalakan kendaraan sehari-hari mereka tanpa perlu mengisi daya dengan menghubungkan listrik di rumah atau tempat stasiun pengisian daya listrik (SPKLU).
Pabrikan mobil Jerman itu menggoda dengan ide tersebut minggu lalu selama pameran teknologi masa depan di pusat R&D-nya di Sindelfingen, Jerman. Material fotovoltaik tersebut awalnya berupa pasta dan diaplikasikan ke panel bodi dalam lapisan yang tebalnya hanya 5 mikrometer—lebih tipis dari rambut manusia.
Menutupi setiap panel bodi SUV ukuran sedang dengan material tersebut akan menciptakan 118 kaki persegi area permukaan yang memanfaatkan sinar matahari, peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan 32 kaki persegi yang tersedia dari satu panel fleksibel di atap.
Mercedes mengklaim kendaraan semacam itu dapat menangkap cukup energi untuk melaju sekitar 12.500 mil setahun di Los Angeles yang bermandikan sinar matahari. Kota yang lebih berawan seperti Stuttgart, Jerman, melihat cukup sinar matahari untuk menyediakan 7.500 mil setahun. Mercedes tidak mengatakan secara pasti dari apa pasta fotovoltaik itu dibuat selain bahwa pasta itu tidak mengandung tanah jarang, tidak mengandung silikon, dan bergantung pada bahan baku yang tersedia dan tidak beracun.
Setiap panel bodi perlu diisolasi secara galvanis dan disambungkan ke konverter daya yang mengirimkan listrik ke baterai atau langsung ke motor. Material surya dilapisi dengan cat berbasis nanopartikel yang memungkinkan 94 persen energi matahari mencapai lapisan fotovoltaik sekaligus menawarkan spektrum penuh pilihan warna.
Warna yang lebih gelap menangkap lebih banyak energi daripada warna yang lebih terang, dengan panel bodi yang dilapisi mencapai efisiensi hingga 20 persen dalam mengubah sinar matahari menjadi listrik. Itu setara dengan panel surya yang tersedia secara komersial saat ini.
Sebagai proyek penelitian tingkat lanjut, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah cat surya ini akan diproduksi, tetapi fakta bahwa Mercedes membicarakannya secara terbuka berarti ada beberapa substansi di balik konsep tersebut. Semoga masa depan mencakup mobil yang menggunakan bahan bakar energi bebas.