Indonesia Vs Laos, Jangan Sampai Ulangi Mimpi Buruk 12 Tahun Lalu
Indonesia pernah hampir kalah melawan Laos pada Piala AFF 2012.
Oleh: Israr Itah, jurnalis Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbang apalagi kalah melawan Laos adalah mimpi buruk bagi timnas Indonesia. Bukan apa-apa, Indonesia, meskipun bukan yang terbaik, boleh dibilang masuk dalam kategori tier pertama kekuatan sepak bola di Asia Tenggara sejak dulu. Sementara Laos masuk kategori kekuatan kelas dua di ASEAN.
Sejak pertama kali bertemu pada semifinal Turnamen Kings Cup 1969 di Bangkok, Indonesia selalu menang atas skuad berjuluk Thim Xad. Dari 10 pertemuan, enam di antaranya di Piala AFF, Indonesia hampir selalu berjaya memetik kemenangan dengan minimal mencetak tiga gol.
Pengecualian terjadi pada 2012. Saat itu pada penyisihan grup Piala AFF, skuad Garuda bahkan hampir tumbang. Untungnya Vendry Mofu tampil sebagai penyelamat lewat golnya pada menit ke-89 untuk memaksakan skor imbang 2-2 melawan Thim Xad.
Mimpi buruk 12 tahun lalu di Kuala Lumpur diharapkan tak terulang saat kedua tim berlaga pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024. Indonesia akan menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam.
Benar, tim asuhan Shin Tae-yong unggul segalanya. Namun sampai menganggap kemenangan sudah digaransi sebelum memasuki lapangan adalah kesalahan terbesar. Untuk itu, timnas Indonesia tetap wajib siaga satu untuk mendapatkan kemenangan kedua pada turnamen bergengsi dengan nama resmi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 ini.
Indonesia membuka laga Grup B dengan kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di Yangon pada Senin lalu. Namun pada laga itu M Ferarri dkk harus bekerja keras untuk meraih tiga poin. Indonesia bahkan masuk beruntung percobaan tuan rumah hanya membentur mistar gawang pada babak pertama.
Shin yang bereksperimen dengan pemainnya kemudian memutuskan memasukkan kapten Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick dan sejumlah pemain lain pada babak kedua. Kehadiran Struick membuat lini belakang Myanmar harus bekerja keras. Indonesia yang tadinya kalah di lini tengah mulai menguasai permainan.
Asnawi kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-77. Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan ke Kadek Arel, bola disodorkan ke Asnawi yang berdiri bebas di kotak 16. Bola tendangannya membentur tiang gawang dan masuk ke dalam gawang setelah membentur kepala kiper Zin Nyi Nyi Aung.
Meskipun masih jauh dari performa terbaik, tiga poin ini membuat Indonesia percaya diri menghadapi Laos di kandang sendiri. Dukungan penonton jadi penambah semangat di tengah minimnya waktu pemulihan.
Apalagi, Laos juga tak punya banyak waktu untuk recovery. Para pemain Laos harus menempuh perjalanan 15, dimulai dari penerbangan ke Malayasia sebelum tiba di Yogyakarta, lanjut menumpang bus menuju Solo, dan tiba pada Selasa (10/12/2024) malam.
Seperti Myanmar, Laos juga tampil impresif pada babak pertama pertandingan pembuka mereka melawan juara dua kali dan runner-up Piala AFF 2022, Vietnam pada Senin. Selama hampir satu jam, tim asuhan Ha Hyeok-jun mencegah Golden Star Warriors mencetak gol di National Stadium KM16 saat mereka mulai memimpikan hasil yang luar biasa di depan pendukung sendiri.
Namun, setelah Vietnam memecah kebuntuan melalui Nguyen Hai Long di menit ke-58, pertahanan Laos runtuh. Tiga gol berikutnya bersarang. Kapten Bounphachan Bounkong mencetak gol hiburan di menit-menit akhir dari titik putih.
Permainan apik sepanjang babak pertama inilah yang akan menjadi modal Laos menghadapi Indonesia. Bertahan selama mungkin sambil mengintip peluang lewat serangan balik bakal jadi opsi Laos. Tentunya berharap keberuntungan 12 tahun lalu di Kuala Lumpur akan kembali hadir di Solo.
Kedua tim terakhir bertemu tiga tahun lalu di Piala AFF 2021. Saat itu, Indonesia menggasak Laos dengan skor 5-1. Dominasi empat tahun lalu diharapkan akan kembali ditunjukkan oleh Asnawi Mangkualam dkk di Stadion Manahan malam ini.
Saat ini, Indonesia berada di posisi runner up klasemen sementara Grup B. Skuad Garuda sama-sama mengumpulkan nilai tiga dengan Vietnam, tapi kalah selisih gol. Sementara Laos ada di dasar klasemen.
Rekor pertemuan Indonesia vs Laos
26 Nov 1969 Indonesia 3-0 Laos King's Cup Thailand
1972 Indonesia 5-1 Laos Jakarta Tournament Grup A
2 Sept 1996 Indonesia 5-1 Laos Piala AFF
5 Okt 1997 Indonesia 5-2 Laos SEA Games 1997
7 Des 2004 Laos 0-6 Indonesia Piala AFF
13 Jan 2007 Indonesia 3-1 Laos Piala AFF
4 Des 2010 Indonesia 6-0 Laos Piala AFF
25 Nov 2012 Indonesia 2-2 Laos Piala AFF
28 Nov 2014 Indonesia 5-1 Laos Piala AFF
12 Des 2021 Laos 1-5 Indonesia Piala AFF