Gelar Hajj Expo di Mall, BPKH Dorong Anak Muda Daftar Haji

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Hajj Expo 2024 yang berlangsung di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024) sebagai langkah edukasi dan sosialisasi kemudahan pendaftaran haji.

"Kita bisa memberikan akses bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mudah mendaftar haji," ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, di Jakarta, Jumat.

Harry mengatakan BPKH menjalankan amanat konstitusi untuk memfasilitasi pendaftaran dan mengelola keuangan haji. Oleh karena itu, BPKH mesti lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dengan jangkauan sosialisasi lebih luas, salah satunya di mall.

Mengambil lokasi di mall, dia menjelaskan, BPKH ingin lebih menjangkau pada kalangan muda. Menjadi haji dalam usia muda, kata dia, membantu pemerintah, terutama penyelenggara ibadah haji.

Dia menjelaskan, haji muda dapat memotong jamaah haji kategori lanjut usia atau lansia. Atas dasar itu, BPKH terus mendorong generasi muda berani menyusun rencana haji sejak awal.

"Tahun ini pendaftaran haji mudah-mudahan bisa melebihi dari target BPKH, mudah-mudahan pada tahun depan bisa tumbuh lagi 10 persen. Target tahun depan kita akan punya target 422.000 orang yang akan mendaftar haji," kata dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan kegiatan Hajj Expo yang menghadirkan sejumlah bank penerima setoran, biro perjalanan haji dan umrah, hingga anak usaha BPKH Limited.

Ia berharap pelaksanaan Hajj Expo ini mendorong kegiatan kolaborasi untuk promosi, tukar informasi, tukar praktik terbaik perhajian."Pada satu sisi bagaimana caranya antrean haji bisa terurai, di sisi lain harus meningkatkan nilai manfaat dana kelola haji," kata Fadlul.

 Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Fadlul juga menyampaikan bahwa pengelolaan dana haji di BPKH dilakukan secara transparan. Masyarakat dapat mengakses laporan keuangan BPKH yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui laman dan media sosial BPKH.

"Alhamdulillah, laporan keuangan BPKH selama enam tahun berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika