Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 20 Ribu per Hari
Menjelang Libur Natal 2024 dan Tahun 2025 penumpang Kereta Cepat naik 15 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan, jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung engalami peningkatan hingga mencapai 20 ribu penumpang per hari menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, angka itu meningkat sebesar 15 persen.
Adapun rata-rata hari biasa jumlahnya berkisar di angka 16 ribu-18 ribu penumpang per hari. "Hingga saat ini, total tiket yang terjual untuk periode 13-15 Desember 2024 telah mencapai 60 ribu tiket,” kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/12/2024).
Baca: Untuk Kedua Kalinya, Kemenhan Umumkan Indo Defence 2024 Ditunda
Dia memproyeksikan, kenaikan itu akan terus berlangsung hingga puncak libur Nataru 2024/2025, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, KCIC mengoperasikan sebanyak 48 perjalanan Whoosh dengan 28 ribu tempat duduk setiap harinya.
"Tren peningkatan ini diperkirakan terjadi karena semakin banyak masyarakat yang memulai liburan karena periode ujian anak sekolah selesai dan sekarang mulai memasuki masa libur sekolah yang cukup panjang karena akan berlanjut hingga libur pada momen Natal dan Tahun Baru nanti," kata Eva.
Selain itu, KCIC juga telah mengantisipasi beragam potensi kendala yang terjadi pada operasional Kereta Cepat Whoosh saat periode libur Nataru 2024/2025. Dia mengatakan, peningkatan langkah-langkah pengamanan menjadi prioritas utama demi menjaga kelancaran operasional serta kenyamanan para penumpang.
Baca: Menhan Sjafrie Bekali Nakes TNI yang Bertugas di Perbatasan Gaza
"KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan, sejumlah potensi resiko ini yang akan kita fokuskan agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Natal dan tahun baru," kata Eva.
Dia menjelaskan, langkah itu untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta cepat Whoosh. Sejumlah antisipasi dilakukan, kata Eva, guna meminimalisasi potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat berbagai faktor.