Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM di Daerah Rawan Macet, Pertamina Siapkan 40 Titik Motoris

Motoris ini disediakan untuk memberikan pelayanan antar bahan bakar

ANTARA FOTO
Operator SPBU melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Dago, Bandung
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Menghadapi libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menjamin keamanan pasokan BBM, LPG dan Avtur. Selain itu, dipastikan kelancaran distribusi untuk wilayah Provinsi Banten, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) pun akan lancar.

Baca Juga


Untuk daerah yang rawan terjadi kemacetan panjang, potensi pengendara kehabisan bahan bakar saat sedang terjebak kemacetan sangat tinggi. Oleh karena itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyediakan fasilitas motoris.

Menurut EGM PT Pertamina Patra Niaga JBB Deny Djukardi, fasilitas motoris ini disediakan untuk memberikan pelayanan antar bahan bakar kepada pengendara yang mengalami kesulitan untuk menuju SPBU karena terjebak kemacetan. Di masa libur nanti, Pertamina menyiapkan puluhan petugas motoris.

Deny menjelaskan, puluhan petugas motoris itu disiapkan di 40 titik ruas jalan yang dianggap rawan macet di wilayah Jawa bagian barat seperti kawasan Anyer dan Carita, Merak, Cikampek, elevated toll, Nagrek, Cirebon dan Garut hingga daerah wisata Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol dan PIK.

"Potensi terjadinya macet sudah kami prediksi, kami siapkan 40 motoris itu salah satu alternatif bagi pemudik maupun wisatawan yang mengalami kehabisan BBM," ujar Deny Djukardi kepada wartawan di Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).

Menurut Deny, lewat fasilitas motoris ini petugas akan memberi layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi sedang terjadi kemacetan. Nantinya masyarakat hanya perlu menghubungi call center 135 untuk menggunakan layanan ini.

"Apabila terjadi hal itu bisa menghubungi 135 sehingga bisa mengetahui titik dan menghubungkan dengan motoris terdekat. Jadi kemudian dikirim dengan roda dua untuk membelah kemacetan. Motoris itu ditempatkan di titik yang mendekati daerah yang disinyalir terjadi kemacetan," katanya.

Deny memprediksi konsumsi BBM pada masa libu Nataru akan mengalami peningkatan hingga 5 persen untuk produk gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo). "Sedangkan untuk permintaan BBM Gasoil untuk transportasi darat diperkirakan akan turun sebesar 0,4 persen," katanya.

Sementara menurut Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, layanan tambahan Satgas Nataru berupa 2 lokasi Serambi MyPertamina didirikan di Rest Area KM 57 Jl. Tol Jakarta – Cikampek dan Rest Area KM 43A Jl. Tol Jakarta – Merak yang akan beroperasi mulai tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025.

“Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan motorist di 40 titik selama Satgas Nataru yang merupakan layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi yang potensial padat kendaraan yang mengakibatkan kemacetan,” kata Eko

Diprediksi, kata dia, puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21-23 Desember untuk gelombang pertama dan 28-29 Desember untuk gelombang kedua. "Sedangkan arus balik diperkirakan gelombang pertama tanggal 28-29 Desember 2024 dan gelombang kedua tanggal 4-5 Januari 2025," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler