Kata Imam Michigan Jika Israel tidak Dibasmi
Tidak akan ada perdamaian sampai Israel dibasmi.
REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Imam Michigan, Abdou Al-Wali Zindani mengatakan dalam sebuah video pada 28 November 2024 bahwa tidak akan ada perdamaian sampai Israel dibasmi dari tanah Palestina dan menarik pasukannya dari Timur Tengah.
Imam Abdou Al-Wali Zindani menambahkan bahwa setelah Israel memberikan hak-hak Palestina, warga Israel akan dipersilakan untuk berimigrasi atau mengunjungi tanah Muslim, seperti di masa lalu, tetapi jika mereka ingin merampas tanah dan uang, melanggar kehormatan penduduknya, dan mengusir orang-orang Suriah, Palestina, dan Libanon dari negaranya, ini adalah lambang kebodohan.
Imam Abdou Al-Wali Zindani mengatakan orang Israel bukanlah orang Yahudi. Orang Israel dikirim dari Eropa, Amerika, dan negara-negara Barat untuk memusnahkan semua orang dan merampas harta benda mereka.
Pada Januari 2024, Imam Abdou Al-Wali Zindani mengatakan dalam sebuah khotbah Jumat bahwa umat Islam akan membantai orang-orang Yahudi seperti domba.
Imam Abdou Al-Wali Zindani adalah imam di Asosiasi Layanan Universal Islam di Warren, Michigan, Amerika Serikat (AS). Dia menjadi pembicara dalam ibadah Thanksgiving lintas agama pada November 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Kepemimpinan Lintas Agama Metropolitan Detroit.
“Tidak akan ada perdamaian sampai Israel dibasmi dari tanah Palestina, sampai dicabut akarnya dari Gaza secara keseluruhan, sampai dicabut akarnya dari Golan secara keseluruhan, sampai dicabut akarnya dari Shebaa Farms, dan daerah-daerah lain di perbatasan Libanon-Palestina, dan sampai mereka menarik mundur pasukannya dari Timur Tengah, kembali ke sarang mereka. Itu saja," ujarnya, dikutip dari laman memri.org, Jumat (20/12)
“Segera setelah anda memberikan hak Palestina, Laut Merah, Laut Tengah, dan Laut Hitam akan terbuka untuk anda, kalian akan dapat berimigrasi atau berkunjung, seperti di masa lalu," ujar Imam Abdou Al-Wali Zindani.
“Segera setelah anda memberikan hak Palestina, Laut Merah, Laut Mediterania, dan Laut Hitam akan terbuka untuk anda. Gerbang kami akan dibuka untuk kalian sehingga kalian bisa berimigrasi atau berkunjung, seperti di masa lalu. Tetapi jika kalian ingin merampas tanah, melanggar kehormatan kami, merampas uang, dan mengusir rakyat Suriah, Palestina, dan Libanon dari negaranya, mengusir rakyat semua negara Arab dari rumah mereka dan menjadikan mereka sebagai hewan buruan, seperti yang telah kalian lakukan terhadap Palestina selama 75 tahun ini adalah lambang kebodohan," kata Imam Abdou Al-Wali Zindani.
“Orang-orang (Israel) ini bukanlah orang Yahudi, mereka dikirim dari negara-negara Barat untuk memusnahkan semua orang dan mengambil uang mereka," kata Imam Abdou Al-Wali Zindani.
“Orang-orang ini bukan orang Yahudi. Mereka ditanam di sana. Mereka (dikirim) dari Eropa, Amerika, dan negara-negara Barat, untuk memusnahkan semua orang dan mengambil alih uang mereka," ujar Imam Abdou Al-Wali Zindani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika