Contraflow Tol Jakarta-Cikampek KM 47 Hingga 65 Mulai Diberlakukan Libur Nataru
Kebijakan contra low Nataru bersifat situasional
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Polda Jawa Barat mengungkapkan kebijakan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 45 hingga kilometer 65 mulai diberlakukan hari ini, Sabtu (21/12/2024) pukul 10.45 WIB. Kebijakan contraflow dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian dan bersifat situasional.
"Pukul 10.45 WIB diberlakukan contraflow 1 lajur ke arah timur Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga KM 65," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast melalui keterangan resminya, Sabtu (21/12/2024).
Dia melanjutkan pelaksanaan contraflow bersifat situasional berdasarkan diskresi kepolisian. Selain itu, terdapat penambahan satu lajur contraflow ke arah timur ke Jawa Tengah.
Jules mengimbau masyarakat atau pengendara berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan total 21.255 personel diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan natal dan tahun baru 2025. Terdiri dari 12.217 personel polri, Polda Jawa Barat dan polres jajaran, TNI sebanyak 1.724 personel dan instansi terkait 7.314 personel.
Pihaknya juga mendirikan 263 pos pengamanan, 68 pos pelayanan dan 28 pos terpadu di seluruh wilayah Jawa Barat.
Dia melanjutkan sejumlah rekayasa lalu lintas dipersiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur puncak Kabupaten Bogor dan Cianjur. Khususnya potensi kemacetan yang dapat terjadi di 10 titik simpang jalan.
"Tentu mengantisipasi (kemacetan) adanya kurang lebih 10 titik simpang. Mulai dari Bogor, dari Simpang Gadog sampai dengan mengarah ke Cianjur," ucap dia.
BACA JUGA: Mengapa Tentara Suriah Enggan Bertempur Mati-matian Bela Assad?
Jules mengatakan salah satu rekayasa lalu lintas yang bakal diberlakukan yaitu kegiatan car free night pada tanggal 31 Desember pukul 18.00 WIB hingga tanggal 1 Januari tahun 2025 pukul 01.00 WIB.
"Kurang lebih akan berlaku car free night selama 6-7 jam akan diberlakukan," kata dia.
Jules melanjutkan rekayasa lalu lintas lainnya yang bakal dilakukan yaitu one way sebelum akhirnya diberlakukan car free night.
Sementara itu, untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas, terutama di ruas jalan Tol Cipali, masyarakat diimbau untuk menghindari puncak arus mudik dan balik Nataru.
Sustainability Management & Corporate Communications, Ardam Rafif Trisilo, mengatakan, puncak arus mudik Nataru tahun ini diperkirakan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024. Adapun prediksi peningkatan volume lalu lintas di masa puncak itu sekitar 87 persen dibandingkan LHR normal.
"Sedangkan pada arus balik, pengguna jalan dihimbau menghindari puncak arus balik pada Sabtu, 29 Desember 2024, dengan perkiraan volume lalu lintas yang meningkat sekitar 81 persen dibandingkan LHR normal,’’ ucap Ardam.
Ardam pun mengimbau pengguna kendaraan untuk memilih waktu perjalanan dengan lebih bijak dan nikmati pengalaman berkendara yang aman dan lancar di Tol Cipali.
‘’Tetap patuhi aturan lalu lintas dan persiapkan kendaraan Anda dengan baik sebelum berangkat,’’ tukas Ardam.
BACA JUGA: Terungkap Agenda Penghancuran Sistematis Gaza Hingga tak Dapat Dihuni dan Peran Inggris
Ardam menambahkan, Astra Tol Cipali bersama kepolisian telah mempersiapkan rencana contra flow di KM 109 – KM 132 untuk arus mudik dan KM 169 – KM 147 untuk arus balik.
Dia menjelaskan, waktu penerapan contra flow itu bersifat situasional sesuai dengan volume lalu lintas dan diskresi dari pihak kepolisian. "Adapun perencaan titik lokasi dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan,’’ jelasnya.