Akan Setop Bahas Shin Tae-yong, Ini Ancaman yang Diterima Coach Justin

Tidak hanya Justin, Tommy Welly dan Akmal Marhali juga diancam karena mengkritik STY.

tangkapan layar
Justinus Lhaksana
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin memilih untuk tidak akan lagi mengkritik pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Shin Tae-yong. Keputusannya itu setelah mendapat ancaman di media sosial.

Baca Juga


Hal itu diungkapkan Justin melalui akun media sosial miliknya, Jumat (27/12/2024), sambil menunjukkan unggahan akun @volt_anonym yang berisi ancaman kepada dirinya dan sejumlah pengamat sepak bola lainnya, termasuk bung Towel (sapaan akrab Tommy Welly) dan Akmal Marhali. "Hola. Dengan video ini gue mau sampaikan bahwa gue dapat teguran dari akun yang mempublikasikan datanya Towel (sapaan akrab Tommy Welly). Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu gue menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong," kata Justin.

Akun @volt_anonym memperingatkan para pengamat sepak bola tersebut untuk tidak banyak mengomentari soal sepak bola Indonesia. Merasa terancam, Justin memilih untuk tidak membahas soal Shin Tae-yong demi keamanan dan kenyamanan dia bersama keluarga.

"Tampaknya di sini susah untuk berdiskusi, untuk beda pendapat. Jadi daripada ribet semua gue enggak bahas Shin Tae-yong di akun manapun. Timnas tetap gue bahas review dan liga-liga lain. Hanya gue setop bahas Shin Tae-yong, oke," ujar Justin.

"Karena gue bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan untuk keluarga gue dan ini pertarungan yang tidak bisa menang. Maka dari itu, gue mending berhenti dan mundur. Thank You."

Akun @volt_anonym tidak hanya mengancam Coach Justin, Bung Towel, dan Akmal Marhali, tetapi juga orang-orang di dalam Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Aing (kata ganti saya dalam bahasa Sunda) harap untuk Towel, @akmalmarhali20 dan Coach Justin menjaga lidah kalian untuk sementara waktu demi menjaga situasi yang kondusif," tulis @volt_anonym.

"Ingat!! Jangan memancing aing untuk lebih jauh. Ini peringatan!" "Jika menantang aing silakan dicoba!! Dan ini juga berlaku buat orang-orang di dalam @pssi tentunya," tulis @volt_anonym.

Diketahui di ASEAN Cup 2024 atau yang lebih dikenal dengan Piala AFF, Shin Tae-yong membuat laju terburuknya selama Indonesia mengikuti turnamen dua tahunan itu setelah dikalahkan Filipina 0-1 melalui gol penalti Bjorn Martin Kristensen di Stadion Manahan, Solo, Sabtu pekan lalu. Kekalahan melawan Filipina membuat Indonesia turun ke posisi ketiga dengan poin yang sama, empat poin.

Hasil ini diraih dari satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kekalahan dari empat pertandingan. Hal ini membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal ASEAN Cup edisi tahun ini, dan menjadi edisi dengan laju terburuk Shin Tae-yong setelah dua edisi sebelumnya selalu berhasil mengantarkan Garuda menembus semifinal.

Pada edisi 2020, debut perdananya dalam turnamen level Asia Tenggara bersama Indonesia adalah menjadi juara Grup B dengan 10 poin. Tim Garuda kemudian melaju ke semifinal dan mengalahkan Singapura dengan agregat 5-3. Debut pelatih asal Korea Selatan itu dalam ASEAN Cup kemudian berakhir menjadi finalis setelah dikalahkan Thailand dengan agregat 2-6 dalam partai puncak.

Pada edisi 2022, Indonesia melaju ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup B dengan koleksi 10 poin, sama dengan Thailand yang memuncaki klasemen. Di babak semifinal, perjalanan Indonesia dihentikan oleh Vietnam dengan agregat 0-2 melalui dua gol Nguyen Tien Linh. Kemenangan ini terjadi di Vietnam setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di kandang Indonesia.

Namun, Shin Tae-yong menyebut hasil yang diraih Indonesia pada Piala AFF 2024 bukan merupakan kegagalan. Apalagi, dikatakannya, skuad hari ini akan bermain di Piala Asia U-23 tahun depan dan SEA Games.

"Daripada disebut kegagalan, ini merupakan pengalaman bagi para pemain muda," katanya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Terkait permainan para pemain muda, ia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah membicarakan untuk meraih mimpi yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, ia memohon kepada seluruh pihak untuk memberikan kepercayaan kepada Timnas Indonesia, termasuk pada para pemain muda.

"Suatu hari nanti kami pasti bisa mendapatkan hasil dan prestasi yang diinginkan oleh para fans Indonesia," katanya.


 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan melakukan evaluasi usai tim nasional Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal ASEAN Cup 2024. Mantan Presiden Inter Milan tersebut menilai kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024 harus menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun ini.

"Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar tim muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangan yang diterima pewarta, Ahad (22/12/2024).

"Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” imbuh Erick.

Erick menegaskan bahwa komposisi pemain yang berada di skuad tim Garuda yang mayoritas berusia 22 tahun ini memang diproyeksikan untuk bersaing di SEA Games 2025. Tapi dengan kegagalan Indonesia melaju di semifinal ASEAN Cup kali ini menjadi catatan penting mengingat di ajang SEA Games nantinya persaingan dari negara-negara se-Asia Tenggara juga menunjukkan kekuatan yang sama seperti di kompetisi ini.

"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," ungkap Erick.

Komik Republika Si Calus TIMNAS - (Daan Yahya/Republika)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler