Tingkat Keterisian Hotel Banyuwangi Capai 98 Persen pada Libur Nataru

Banyuwangi menjadi destinasi wisata dalam dan luar negeri.

RAISAN AL FARISI/ANTARA
Ilustrasi keterisian hotel.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Tingkat keterisian hotel di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 98 persen.

Baca Juga


Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Rabu, mengatakan bahwa Banyuwangi tetap menjadi salah satu tujuan wisata selama masa libur Nataru, dan terbukti hotel banyak pengunjung sejak awal musim libur Natal 2024 hingga awal tahun 2025.

"Alhamdulillah, Banyuwangi kembali menjadi jujukan wisatawan menghabiskan masa liburan. Ini menjadi berkah tersendiri bagi Banyuwangi," ujarnya.

Sementara itu, General Manager Secretary & Public Relations Santika Banyuwangi Janes Adi menyampaikan rata-rata okupansi hotel di Banyuwangi selama Nataru antara 95-98 persen, bahkan pada malam tahun baru okupansi hotel di Banyuwangi mencapai 100 persen.

"Okupansi bagus, bahkan pada tanggal 25-30 Desember 2024 tingkat keterisian sampai 100 persen. Untuk tamu yang datang, mayoritas dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya," katanya.

Janes Adi mengatakan, sebagian besar tamu bercerita bahwa mereka menginap untuk sepenuhnya berwisata di Banyuwangi dan tidak hanya sekadar transit ke daerah lain.

Ada beberapa destinasi wisata yang menjadi tujuan utama para tamu hotel di Banyuwangi, di antaranya Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan Hutan De Djawatan.

Menurut Janes, lonjakan pengunjung sudah terlihat sejak pertengahan Desember 2024, pesanan kamar hotel di Santika Banyuwangi juga telah padat hingga awal tahun 2025.

"Kalau kami estimasi sampai dengan tanggal 6-7 Januari 2025 masih akan padat," katanya.

Tingginya kunjungan tamu di hotel-hotel Banyuwangi merupakan tren tahunan saat libur panjang Nataru untuk berwisata ke sejumlah destinasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Keterisian hotel di Bangka

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka mencatat angka keterisian kamar hotel pada malam pergantian tahun mencapai 86,79 persen. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Maddona dalam keterangan, Rabu mengatakan, kumulatif capaian keterisian kamar hotel sebesar 86,79 persen atau 355 kamar terisi dari total 406 kamar di semua kelas di tujuh hotel.

Hotel Parai Beach Resort & SPA terisi 100 persen dari 74 kamar yang ditawarkan, Hotel Tanjung Pesona Beach Resort terisi 70 kamar dari jumlah 81 kamar atau 86,4 persen, Puri Ansel Resort dengan jumlah 48 kamar terisi 42 kamar atau 87,5 persen.

Kemudian di Pesona Bay Hotel terisi tamu 100 persen dari 40 kamar yang disiapkan, Hotel Boss sebanyak 78 persen tamu yang menginap atau 28 kamar terisi dari 36 kamar.

Pantai Indah Batu Bedaun jumlah kamar 32 kamar terisi 32 kamar atau 100 persen dan di Novilla Resort & Resto jumlah kamar 95 terisi 69 kamar atau sebesar 72,6 persen.

"Angka keterisian kamar hotel pada malam tahun baru 2025 hingga mencapai sebesar itu membuktikan sektor pariwisata di Kabupaten Bangka sudah dikenal masyarakat luas," jelas dia.

Karena diketahui kata Rismy, kunjungan tamu hotel yang sengaja untuk menikmati suasana keindahan malam pergantian tahun didominasi masyarakat luar Pulau Bangka seperti dari Palembang Sumatera Selatan dan sejumlah daerah lain luar Pulau Bangka Belitung.

 

"Wisatawan luar Pulau Bangka Belitung memilih Kabupaten Bangka sebagai tujuan wisata karena pilihan objek wisata yang cukup banyak seperti Pantai Parai dan Pantai Tanjung Pesona dan masih banyak pantai lain yang layak dikunjungi," jelas.

Berdasarkan data sebanyak 11.957 orang dengan 3.017 kendaraan masuk ke Pulau Bangka menggunakan jasa penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Api Api Palembang menuju ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.

"Umumnya wisatawan menikmati liburan tahun baru bersama keluarga, dan diprediksi masih akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan selama beberapa hari ke depan karena momen tahun baru," jelas Rismy.

Perayaan malam tahun baru 2025 di Kabupaten Bangka, berjalan meriah dan terbilang kunjungan wisatawan jumlahnya cukup banyak dibanding tahun sebelumnya.

"Kami mendorong pengelola supaya tetap menjaga kelestarian objek wisata seperti, kebersihan, ketertiban untuk menjamin kenyamanan pengunjung," ujarnya.

Dia berharap wisatawan dari luar Pulau Bangka yang berkunjung menikmati tahun baru, ke depan dapat berkunjung kembali mengajak keluarga atau yang lain, karena selain objek wisata yang menarik dikunjungi, aneka ragam budaya, sajian kuliner khas Bangka juga menjadi daya tarik tersendiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler