Presiden Minta Cak Imin Bangun Sekolah Rakyat, Sekolah Khusus Keluarga Miskin dan Ekstrem

Sekolah akan diuji coba dengan konsep sekolah berasrama.

Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar saat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Ahad (20/10/2024).
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto akan membangun sekolah rakyat. Sekolah ini khusus untuk anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem, yang akan berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial.

Baca Juga


Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai mengikuti rapat terbatas tentang pemberdayaan masyarakat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).

"Presiden ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak yang tidak mampu, tetapi masih di bawah naungan orang tua dibina langsung khusus dalam sekolah rakyat," kata Muhaimin.

Muhaimin mengatakan bahwa program sekolah rakyat tersebut masih diuji coba di tiga titik di wilayah Jabodetabek. Dikatakan pula bahwa Pemerintah masih terus menguji coba sekolah rakyat tersebut tanpa dipungut biaya.

"Baru tiga titik dahulu. Jabodetabek," katanya.

Sekolah rakyat itu, kata Muhaimin, akan mengutamakan siswa dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem. Saat ditanya lebih lanjut soal jenjang pendidikan, Muhaimin menekankan bahwa sekolah rakyat tersebut akan berbentuk seperti sekolah asrama (boarding school) sehingga gizi siswa dapat terjamin.

"Sebetulnya yang diutamakan boarding school-nya yang paling penting sehingga gizinya tertangani," kata Muhaimin. 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler