Sunnah Rasulullah SAW Saat Sedang dan Selesai Bepergian yang Mulai Dilupakan

Sholat dua rakaat disunnahkan ketika sedang bepergian atau sampai rumah

Republika
Shalat (ilustrasi). Sholat dua rakaat disunnahkan ketika sedang bepergian atau sampai rumah
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sudah menjadi kebiasaan manusia ketika pulang dari bepergian langsung menuju tempat tinggalnya, akan tetapi Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan yang berbeda, yaitu beliau memulai dari masjid, sholat dua rakaat, kemudian duduk bersama orang-orang atau masuk ke rumahnya.

عن كعب بن مالك رضي الله عنه قال: كان عليه الصلاة والسلام إذا قدم من سفر بدأ بالمسجد فركع فيه ركعتين ثم جلس للناس

Dari Ka’ab bin Malik RA, dia berkata, "Jika beliau datang dari safar, beliau biasa memulai dari masjid, sholat dua rakaat, lalu duduk bersama orang-orang." (HR Bukhari dan Muslim).

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم حين أقبل من حجته دخل المدينة فأناخ على باب مسجده ثم دخل فركع فيه فركعتين ثم انصرف إلى بيته

Dalam riwayat Abdullah bin Umar RA disebutkan bahwa Rasulullah SAW apabila datang dari safarnya, beliau masuk ke dalam kota, lalu berhenti di depan pintu masjid, lalu masuk dan sholat dua rakaat di sana, kemudian pulang ke rumahnya. Imam Nafi’ mengisahkan, Imam Ibnu Umar juga melakukan hal yang sama.

Ibnu al-Qayyim berkata:

والسنة للقادم من السفر أن يدخل البلد على وضوء وأن يبدأ ببيت الله قبل بيته فيصلي فيه ركعتين ثم يجلس للمُسَلِّمين عليه ثم ينصرف إلى أهله

"Disunnahkan bagi orang yang baru datang dari safar untuk berwudhu, lalu memulai dari masjid sebelum rumahnya, shalat dua rakaat di sana, kemudian duduk untuk menyambut orang-orang yang menyambutnya, lalu pulang kepada keluarganya."

Perbuatan ini bukanlah hal yang asing bagi Nabi Muhammad SAW, karena beliau pernah memerintahkan Jabir RA untuk melakukan hal tersebut ketika tiba di Madinah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ath-Thayalisyi di dalam kitab Musnad-nya:

كنا في سفر مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فلما قدمنا المدينة قال لي : ائت المسجد فصل فيه ركعتين

"Kami pernah melakukan safar bersama Rasulullah SAW, dan ketika tiba di Madinah, beliau bersabda kepadaku, "Kemarilah ke masjid dan shalatlah dua rakaat di dalamnya."

Baca Juga


Imam al-Muhlab, mengatakan:

BACA JUGA: Tentara Israel Hadapi Bencana Besar, Apa Gerangan?

Bulan Rajab Dimulai, Tanggal Berapa Saja Puasa Rajab 2025? Perhatikan Penjelasan Berikut
http://republika.co.id/berita//spf5up320/bulan-rajab-dimulai-tanggal-berapa-saja-puasa-rajab-2025-perhatikan-penjelasan-berikut

الصلاة عند القدوم سنة وفضيلة فيها معنى الحمد لله على السلامة والتبرك بالصلاة أول ما يبدأ به في حضره ، ونعم المفتاح هي إلى كل خير ، وفيها يناجى العبد ربه تعالى وذلك هدي رسول الله وسنته ، ولنا فيه أكرم الأسوة

“Shalat ketika tiba di masjid adalah sunah dan keutamaan yang di dalamnya terkandung makna memuji Allah atas keselamatan dan keberkahan, yang menjadi permulaannya di hadapan Allah, dan menjadi kunci dari setiap kebaikan, dan di dalamnya seorang hamba memohon kepada Rabbnya, dan ini adalah petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW, dan kita memiliki teladan yang paling mulia.”

Infografis Keutamaan Mengikuti Sunnah Nabi - (Infografis Republika)
 

Keutamaan

Sholat sunnah mempunyai keutamaan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sholat sunnah dalam banyak hadits menjadi pelapis utama amalan sholat wajib lima waktu.

Banyak hadits yang menjelaskan mengenai besarnya keutamaan dan pahala yang diperoleh dari sholat sunnah. Sangat disayangkan jika tidak melaksanakannya dengan istiqamah.  

Di antara keutamaan sholat sunnah adalah disempurnakannya kekurangan sholat kita seperti disampaikan dari Abu Hurairah Hurairah RA, dia berkata Rasulullah SAW bersabda: 

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلَاةُ، قَالَ :  يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلَائِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ : انْظُرُوا فِي صَلَاةِ عَبْدِي أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا ؟ فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً ، وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا ، قَالَ : انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ ، قَالَ : أَتِمُّوا لِعَبْدِي فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ، ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ

"Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali akan dihisab kelak pada hari kiamat adalah sholatnya. "Rasulullah melanjutkan," Allah SWT berfirman kepada para malaikat-Nya, sedangkan dia lebih mengetahui. Lihatlah sholat hamba-Ku, sudahkah dia melaksanakannya dengan sempurna ataukah terdapat kekurangan?'Bila ibadahnya telah sempurna maka tuliskanlah untuknya pahala yang sempurna pula, namun bila ada sedikit kekurangan darinya, maka Allah berfirman, "Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah dan bila dia memiliki sholat sunnah maka Allah berfirman sempurnakanlah untuk hamba-Ku kekurangannya pada sholat wajib dengan sholat sunnahnya. Demikian semua ibadah akan menjalani proses yang serupa."

Hadits ini, kata Syekh Muhammad bin Suud Al Arifi, dalam bukunya "Air Mata Di Ujung Malam; Sebuah Potret Ibadah Malam Nabi SAW dan Salafus Salih", menjelaskan salah satu hikmah tentang disyariatkannya sholat sunnah. 

BACA JUGA: Profesor Kolombia Bongkar Jati Diri Yahudi Israel Kini dan Rencana Kuno Zionisme

Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda: 

مَا مِنْ عبْدٍ مُسْلِم يُصَلِّي للَّهِ تَعَالى كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عشْرةَ رَكْعَةً تَطوعًا غَيْرَ الفرِيضَةِ، إِلاَّ بَنَى اللَّه لهُ بَيْتًا في الجَنَّةِ

"Barang siapa melaksanakan sholat sunnah selain sholat fardhu dalam sehari sebanyak 12 rakaat, maka Allah pasti akan membangunkannya untuk sebuah rumah di surga."

Infografis Tiga Alasan Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad - (Dok Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler