Salah Satu Kunci Keutuhan Rumah Tangga Rasulullah SAW, Lakukan Ini di Rumah

Rasulullah SAW kerap membantu pekerjaan rumah tangga

dok publicdomainpictures
ILUSTRASI Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kerap membantu pekerjaan rumah tangga
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Salah satu kunci langgengnya rumah tangga Rasulullah SAW adalah keikutsertaan beliau dalam membantu mengurus urusan domestik keluarga.

عن الأسود بن يزيد رضي الله عنه - وكان من كبار التابعين - قال: سألت عائشة رضي الله عنها: "مَا كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَصْنَعُ فِي بَيْتِهِ؟ قالت: كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ - تعني خدمة أهله - فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ

Dari Al-Aswad bin Yazid RA dia adalah salah satu pembesar tabiin, diaberkata, “Aku bertanya kepada Aisyah RA, "Apa yang dilakukan Rasulullah SAW di rumahnya?" Dia menjawab, "Beliau akan melakukan pekerjaan keluarganya, yang berarti melayani keluarganya, dan ketika sholat telah siap, beliau akan keluar untuk sholat.” (HR Bukhari). 

Ketika Anda membaca ini, sebuah pertanyaan bagus muncul di benak Anda: Apakah ibu kita, Aisyah ra, mengeluh karena terlalu banyak pekerjaan dan kesulitan yang harus dilakukan oleh Rasulullah saw. untuk membantu dan melayaninya?

Adapun pekerjaannya, dia akan menghabiskan waktu selama dua bulan penuh tanpa api di rumahnya untuk memasak makanan, seperti yang ia sebutkan, apakah ada pekerjaan besar yang membutuhkan usaha, apalagi bantuan, sehingga Nabi SAW akan sibuk di dalam rumahnya dengan kesibukan keluarganya?

Jawabannya adalah bahwa Rasulullah SAW tidak melakukan apa yang beliau lakukan bukan karena kesibukan dan pekerjaan, akan tetapi ada makna yang lebih dalam, yaitu penghiburan dan rasa ikut serta dalam kehidupan rumah tangga, dan mencapai salah satu makna tenteram kepadanya.

BACA JUGA: Kehancuran Israel Sudah Diungkap Alquran 14 Abad Silam? Ini Penjelasan Ulama

Inilah rahasianya dalam surat ar-Rum ayat 21 tidak menggunakan kata litaskunu ma’aha (tenteram bersamanya), tetapi memakai diksi litaskunu ilaiha. Allah SWT berfirman: w

Baca Juga



وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

Pekerjaan sederhana di rumah, seperti merapikan tempat tidur, membuang sampah, membersihkan debu, atau merawat anak-anak, sampai ke hati sang istri dengan catatan penjelasan yang penuh dengan makna cinta, kasih sayang, dan belas kasihan, dan sang istri merasa dekat dengan suaminya.

Ada perpaduan spiritual dan emosional, karena sang suami adalah profesi keluarganya, dan pekerjaan apa pun dalam kapasitas apa pun adalah pesan hidup yang mengatakan kepadanya: "Identitas kita adalah kita semua, seperti halnya hidup kita adalah kita semua".

BACA JUGA: Tentara Israel Hadapi Bencana Besar, Apa Gerangan?

Makna kohesi perkawinan dijalin oleh sentuhan-sentuhan ekspresif ini, sehingga ia menjadi besar di mata istrinya seperti kerendahan hatinya, dan besar di mata istrinya seperti kesederhanaannya.

Istri merasa bahwa suaminya tidak hanya menghargai usahanya, tetapi juga membantunya dalam melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga, dan dia merasa bahwa dia mengikuti Rasulullah SAW dalam sunnah dan metodenya, dan bahwa dia menerima pahala yang besar dari Allah SWT untuk bantuan ini.

Infografis Jaminan Allah Bagi Orang yang Menikah - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler