6 Kelebihan yang Hanya Diberikan Allah SWT kepada Malaikat Jibril
Malaikat Jibril dikenal sebagai malaikat pembawa wahyu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT membedakan Jibril 'alaihissalam dengan malaikat lainnya, mengkhususkannya untuk membawa wahyu, menurunkan hukum-hukum dan keputusan-keputusan dari langit ke bumi, serta menghancurkan bangsa-bangsa yang zalim.
Allah SWT menciptakan Jibril sebagai ciptaan yang agung, menganugerahkan kepadanya kemampuan yang luar biasa, dan menjadikannya banyak sifat-sifat yang disebutkan di dalam Alquran dalam ayat-ayatnya, berikut ini adalah sebagian sifat-sifat tersebut:
Pertama, ilmu
Jibril 'alaihissalam adalah guru para nabi 'alaihimusssalam, dia adalah orang yang mengajari Rasulullah Muhammad 'alaihissalam, sebagaimana firman Allah:
مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحَىٰ عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ ٱلْقُوَىٰ ذُو مِرَّةٍ فَٱسْتَوَىٰ
"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. Yang mempunyai akal yang cerdas dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.”
Jibril 'alaihissalam juga merupakan penyampai sebagian dari ilmu Allah'SWT sebagaimana firman Allah Ta'ala surat asy-Syuara ayat 192-295.
Kedua, kekuatan yang besar
Alquran menggambarkan Jibril 'alaihissalam sebagai sosok yang kuat, sebagaimana dibuktikan dengan firman Allah SWT sebagai berikut:
BACA JUGA: Tentara Israel Lolos dari Penangkapan Brasil, Siapa yang akan Selamatkan Ribuan Lainnya?
ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ
“Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy.” (QS at-Takwir ayat 20).
Kekuatan ini sepadan dengan besarnya tugas-tugas yang diberikan Allah SWT kepadanya.
Ketiga, postur fisik yang besar
Dia memiliki enam ratus sayap, sementara malaikat lain memiliki dua, tiga dan empat set sayap, yang merupakan salah satu hal yang membedakannya dengan malaikat lain.
Keempat, pemberdayaan
Allah SWT telah memberdayakan Jibril di langit dengan ketaatan para malaikat kepadanya atas perintah Allah ST, dan di bumi dengan menghancurkan para penindas.
Kelima, dia ditaati oleh orang-orang yang bersamanya Ketaatan ini adalah ketaatan yang benar dari para malaikat kepadanya.
Keenam, kejujuran
Jibril dipercaya dengan wahyu dan perkara-perkara selain wahyu, dan Jibril -'alaihissalam- layak menerima amanah dari Allah -Ta'ālā- untuk menyampaikan kalam-Nya sesuai dengan apa yang diperintahkan-Nya, tidak ada perubahan, penambahan, dan pengurangan.
BACA JUGA: Pejuang Gaza Buru Tentara Israel yang Ngumpet di Rumah-Rumah, Begini Kata Pakar Militer
Sementara itu, pekerjaan-pekerjaan yang merupakan misi dari Jibril adalah sebagai berikut:
- Mengajari Rasulullah SAW dan para sahabat untuk membaca Baca Juga
Ketika Jibril turun kepada Rasulullah SAW dalam gua, kata pertama yang diucapkan Jibril kepada Rasulullah SAW adalah Iqraa'. Perintah pertama yang Allah Ta'ala perintahkan kepada seluruh umat manusia - Dia menghibur Rasulullah saw dalam kesedihannya. Ketaatan kepada Tuhannya dan menjawab panggilan-Nya
- Jibril adalah utusan Allah kepada Nabi Muhammad, melakukan perjalanan bersama Nabi ke tujuh langit dan menjadi pemandunya
- Jibril ikut serta bersama Rasulullah dan para Sahabat, damai besertanya, dalam peperangan. Perintahnya untuk melindungi sesama.
-
Sementara itu, kedudukan Jibril adalah salah satu malaikat yang dekat dengan Allah SWT. Jibril dipercayakan untuk menurunkan wahyu kepada para nabi.
Dia termasuk salah satu dari para malaikat yang utama, Allah SWT berfirman tentang Jibril yang menjelaskan tentang kedudukan dan fungsi utamanya:
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”
Jelaslah dari nash-nash Alquran dan Sunnah Nabi bahwa Jibril adalah malaikat yang paling agung, yang sebelum Islam dikenal sebagai Hukum yang agung, dan dia adalah penguasa para malaikat, Ruhul Qudus, ruh yang setia yang dipercayakan untuk menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul serta yang pertama kali mengangkat kepalanya saat Allah SWT memerintahkan sesuatu kepada penghuni langit.
Adapun kedudukan Jibril di sisi Rasulullah SAW, Jibril memiliki kedudukan dan kedudukan yang mulia dan persaudaraan yang kuat.
BACA JUGA: Bani Israel Diperintahkan Nabi Musa untuk Menyembelih Sapi, Mengapa?
Dia adalah teman Rasulullah SAW dalam kesendiriannya, teman di kala kesusahan, sosok yang memiliki kedudukan yang mulia, menaati perintah, dan figur yang sangat dirindukan untuk ditemui dan dikunjungi oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melihatnya dalam bentuk aslinya sebanyak dua kali, yaitu pada saat turunnya wahyu dan pada saat di Sidratul Muntaha pada malam Isra dan Miraj, dan dia adalah imam Rasulullah SAW.