Prabowo dan Megawati akan Bertemu, Ini Sikap Joko Widodo

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo kembali menguat.

Alfian
Presiden RI ke-7 Joko Widodo merespons lukisan Yos Suprapto.
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons positif terkait rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga


Pertemuan itu menurutnya menunjukkan para pemimpin sangat bagus dengan berangkulan karena Indonesia adalah negara yang besar. 

“Sangat bagus, sangat bagus, bagus untuk negara sebesar Indonesia ini berangkulan,” kata Jokowi di kediaman pribadi di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (16/1/2025). 

Rencana bertemunya kedua sosok ketua umum tersebut, menurut Jokowi bisa memberikan hawa positif untuk  pembangunan nasional. Pasalnya, selain memberikan dampak pada stabilitas politik, pertemuan itu juga berpengaruh pada ekonomi. 
 
“Persatuan akan memberikan sebuah kekuatan yang baik dalam rangka pembangunan nasional kita. Karena stabilitas politik akan mempengaruhi bidang ekonomi,” katanya. 
 
Sebelumnya, rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menguat. Apalagi, belakangan beredar potongan video Puan Maharani yang menyampaikan keinginan Prabowo untuk bertemu kepada Megawati.

 
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo masih sangat berpeluang terjadi. Pasalnya, dua tokoh itu dikenal memiliki hubungan yang baik sejak lama.
 
"Jadi apa yang dikatakan oleh Ketua DPR Mbak Puan Maharani tentang kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah sesuatu hal yang sangat mungkin untuk terjadi," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (13/1/2025).
 
Menurut dia, sistem pemerintahan di Indonesia juga tidak mengenal istilah oposisi. Karena itu, posisi PDIP yang berada di luar pemerintahan tidak akan menjadi halangan untuk kedua tokoh itu bertemu.
 
"Tinggal saya kira di antara keduanya akan mencari waktu dan tempat yang baik untuk kemungkinan mereka berdua bertemu," kata dia.
 
Basarah menilai, selama ini juga Megawati dan Prabowo tetap berkomunikasi satu sama lain, meski tidak secara langsung dilakukan. Menurut dia, komunikasi itu dilakukan dengan cara mengirimkan orang kepercayaan.
 
"Nah oleh karena itu untuk sampai pada pertemuan langsung secara fisik antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo ya mudah-mudahan tinggal menunggu waktu. Kita lihat nanti kapan waktu terbaiknya dan di mana pertemuan InsyaAllah akan terjadi pertemuan kedua tokoh bangsa yang saling bersahabat itu," kata dia.
 
Ketika ditanya kemungkinan pertemuan itu dilakukan sebelum Kongres PDIP, Basarah belum bisa memastikannya. Namun, menurut dia, saat ini Megawati masih sibuk dengan persiapan jelang Kongres PDIP.
 
"Nanti tinggal kita lihat masing-masing kedua beliau itu memiliki keluangan waktu untuk bisa saling bertemu," kata dia.
 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler