Enggan Pikirkan Derby Milan Sekarang, Conceicao Fokus Laga Pamungkas Liga Champions

Conceicao mengatakan Milan akan memikirkan Inter selepas laga kontra Dinamo.

EPA-EFEMATTEO BAZZI
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan akan menghadapi tetangganya Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia akhir pekan ini. Namun pelatih Milan Sergio Conceicao menyebut derbi masih jauh dari pikiran. Milan lebih fokus sepenuhnya pada Liga Champions untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.

Baca Juga


Milan, peringkat keenam di klasemen Eropa dengan 15 poin, sudah dijamin lolos ke babak playoff. Namun, kemenangan di kandang Dinamo Zagreb pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB akan mengamankan posisi mereka di delapan besar, yang memastikan lolos langsung ke babak 16 besar.

Di Serie A, Milan berada di peringkat ketujuh. Performa mereka kurang meyakinkan dan perlu meningkatkan konsistensi permainan jika ingin tembus empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan. Walau demikian, sang pelatih tidak berniat mengistirahatkan pemain saat melawan Dinamo hanya karena duel kontra Inter menanti.

"Saya pikir pertandingan demi pertandingan. Saya tidak membuat perhitungan dua pertandingan sekaligus," kata Conceicao dalam konferensi pers, Selasa (28/1/2025) dikutip Reuters.

Ia menyatakan, Milan harus fokus pada pertandingan besok yang penting. Menurut Conceicao, ini target keduanya.

"Target pertama adalah memenangkan Piala Super dan kami melakukannya dengan baik. Target kedua adalah finis di delapan besar di Liga Champions," katanya.

"Kami fokus pada pertandingan ini, kami akan memikirkan derby pada hari Kamis di pesawat saat kembali ke rumah," imbuhnya.

Inter yang tengah mengejar gelar berada di posisi kedua di Serie A dengan 50 poin, tertinggal tiga poin dari Napoli dengan satu pertandingan yang belum dimainkan, sementara Milan terpaut 16 poin dari tetangga mereka setelah 21 pertandingan.

 

Kemenangan di Piala Super

Milan mengalahkan Inter di final Piala Super Italia awal bulan ini, dalam pertandingan kedua Conceicao sebagai pelatih. Namun pembicaraan tentang memenangkan Liga Champions masih terlalu dini bagi pria yang baru menggantikan Paulo Fonseca pada bulan Desember.

"Masih banyak pertandingan tersisa, targetnya adalah finis di empat besar (di Serie A)," kata Conceicao.

"Kami tidak memikirkan derby, apalagi fase akhir Liga Champions. Ke depannya, kami tidak melihat tangga di depan kami dan kami berisiko tersandung," tegasnya.

Milan menghadapi tim Dinamo yang harus menang untuk memiliki peluang lolos ke babak playoff. Lawan mereka berada di posisi ke-26 dengan delapan poin dan membutuhkan finis di 24 besar.

Conceicao, yang sebelumnya melatih Porto, tahu bahwa menghadapi klub sekelas Milan juga dapat memacu semangat lawan.

"Mereka adalah dua klub hebat (Porto dan Milan). Saya pikir Porto termasuk yang pertama dengan penampilan terbanyak, Milan adalah klub kedua dengan trofi yang diraih," kata Conceicao mengacu pada rekor mereka di kompetisi klub elite Eropa.

"DNA itu penting, lingkungan yang tercipta dalam kompetisi ini indah. Ada juga bagian lainnya, motivasi yang mereka miliki di hadapan klub-klub bersejarah.

"Besok kami menghadapi tim yang masih berharap untuk melaju ke babak playoff, itu akan sangat sulit. Milan dan Porto adalah juara Eropa, beban ini di satu sisi positif dan di sisi lain juga positif bagi lawan." 


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler