Pagar Laut Tuntas Dicabut, Nelayan Bersyukur, Tapi Bertanya-tanya, Kenapa tak Ada Ngaku?
Setidaknya butuh sekitar 26 hari untuk merobohkan semua pagar laut di Tangerang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan akhirnya bisa bernafas lega. Pagar laut yang membentang di sepanjang 30.16 km di laut Tangerang rampung dicabut.
Setidaknya butuh sekitar 26 hari untuk merobohkan semua pagar laut itu. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu nelayan Tanjung Pasir, Muzakir (56).
"Iya (lega) sudah (rampung semua ini) sudah sampai PLTU yang di desa Kronjo kata komandan hari ini (pencabutan) yang terakhir," katanya ketika dihubungi Republika, Rabu (12/2/2025).
Ia mengungkapkan setiap hari ada personel TNI AL yang turun mendampingi nelayan untuk mencabut pagar tersebut. Dari Desa Tanjung Pasir, kata ia, setidaknya ada 10 kapal yang berangkat setiap hari untuk ikut mencabut pagar laut.
"Sudah nggak meribetkan nelayan lagi ini. Kita nelayan dibantu TNI angkatan Laut. Ya kami memang stand by selalu, siap perintah cabut berangkat, kan biar cepat selesai," katanya.
Di sisi lain, ia masih bertanya-tanya terkait pemilik pagar laut. Menurutnya sudah banyak orang yang mengetahui namun tak ada yang mengakui.
"Sudah gak ada masalah lagi sama pagar laut, habis orang orang gak mengakui padahal sudah tau punya siapa itu," katanya.
Selain itu, pihaknya pun mengaku mendengar informasi bahwa presiden Prabowo Subianto berencana datang ke Tanjung Pasir. Namun, ia mengaku tak tahu waktu pasti kapan kunjungan Prabowo itu.
"Katanya, belum jelas juga katanya dari TNI juga gitu besok katanya ada bapak presiden mau penutupan bersama tapi belum jelas waktunya. Kan kita di laut terus," katanya mengakhiri.