Kemendikdasmen Ajak Pendidik Ciptakan Semangat Belajar saat Ramadhan

Terkait pembelajaran pada Ramadhan, pemerintah sudah terbitkan surat edaran.

Dok Humas Pemprov Babel
ILUSTRASI Anak-anak Sekolah Dasar
Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengajak tenaga pendidik untuk menciptakan semangat belajar pada Ramadhan nanti. Hal ini disampaikan Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Salim Somad.

Baca Juga


Ia mengatakan, para tenaga pendidik harus mampu menciptakan iklim pembelajaran yang ramah dan menyenangkan di sepanjang Ramadhan. Dengan begitu, peserta didik yakni anak-anak sekolah dasar (SD) tetap semangat menuntut ilmu walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.

“Oleh karenanya, pada kesempatan ini, saya ingin mengajak semua kita untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat belajar,” kata Salim dalam webinar bertajuk Aktivitas Pembelajaran di Bulan Ramadhan di Jakarta pada Jumat (21/2/2025).

Dalam menciptakan pembelajaran yang ramah dan menyenangkan di Ramadhan, ia mengajak para tenaga pendidik untuk memperkuat beberapa hal yang telah diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Salim menerangkan, surat edaran tersebut membantu semua pihak dalam melaksanakan pembelajaran pada Ramadhan. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah dapat berjalan dengan lancar, efektif dan bernilai ibadah, terutama dalam konteks penanaman karakter para peserta didik.

Beberapa poin penting tersebut, antara lain, adalah bahwa para tenaga pendidik dapat mengatur jadwal pembelajaran yang lebih singkat dan efektif. Jadi, proses belajar tidak terlalu "membebani" peserta didik yang sedang berpuasa.

Adapun poin yang kedua ialah materi pembelajaran yang diberikan harus tetap relevan dengan kurikulum yang ada. Itu diperkaya dengan nilai-nilai tinggi dari makna ibadah pada bulan suci Ramadhan.

Selain itu, ia menambahkan surat edaran tersebut juga memfasilitasi tenaga pendidik untuk memilih variasi metode pembelajaran. Hal ini penting agar peserta didik tidak mudah bosan. Bahkan, idealnya proses belajar mesti dianggap sebagai sebuah kebutuhan.

Pada kesempatan itu, Salim juga mengingatkan agar tenaga pendidik tetap objektif dan transparan, namun tidak memberatkan dalam melaksanakan penilaian sehingga menerapkan penilaian yang memfasilitasi kemajuan belajar peserta didik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler