5 Bukti Ini Kuatkan Mengapa Islam dan Palestina tak Bisa Dipisahkan

Identitas Islam untuk Palestina sangatlah kuat mengakar

AP Photo/Mahmoud Illean
Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem Palestina.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Palestina memiliki arti penting yang luar biasa karena warisan Islam di tanah suci ini. Dari sejarah budaya hingga kepentingan agamanya, Palestina tetap menjadi salah satu tempat paling kuat dan indah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Berikut ini lima bukti yang menguatkan Palestina dan Islam adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan:

1. Warisan Kenabian

Banyak Nabi dalam Islam yang memiliki hubungan erat dengan tanah Palestina. Nabi Isa, Sulaiman, Ibrahim, dan Ishaq tinggal dan bekerja di sana, sementara Nabi Yaqub dimakamkan di daerahnya. Dan, tentu saja, Nabi Musa membawa umatnya ke Palestina setelah membebaskan mereka dari pemerintahan tirani Firaun.

Para nabi Allah tinggal di tanah Palestina, kaki mereka menginjak pasirnya, mereka minum dari sumur-sumurnya, mereka melewati Sinai, pasir dan gunung-gunung, tanah ini telah dihormati sejak zaman dahulu oleh para nabi dan utusan Allah, di tanah Palestina tinggal Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, suku-suku, Luth, Daud, Sulaiman, Shaleh, Zakaria, Yahya, dan Isa, semuanya, semoga Allah merahmatinya.

Nabi Ibrahim tinggal bersama istrinya Sarah di sebidang tanah ini, kemudian mereka berhijrah bersama ke Mesir dan kemudian kembali lagi ke Palestina, kemudian ia melahirkan Yakub, yang menetap bersama keluarganya di Palestina, kemudian mereka datang ke Mesir setelah didahului oleh Yusuf, putra Yakub, anak yang mulia dari anak yang mulia dari anak yang mulia.

Nabi Musa tinggal di tanah ini, demikian pula Sulaiman dan putranya, Nabi Daud, dan Isa 'alaihimussalam, yang dilahirkan sebagai tanda dari Allah di Betlehem, di tanah yang diberkahi ini, dengan mukjizat yang agung, tanpa ayah, sehingga Allah mengaruniakan kepadanya kemampuan untuk berbicara kepada orang-orang yang ada di dalam buaiannya sebagai seorang anak, dan menyembuhkan orang yang buta, orang yang berpenyakit lepra, dan menghidupkan kembali orang-orang yang sudah meninggal dunia, dan juga menghidupkan orang-orang yang tuli.

Di sebidang tanah ini, terdapat Masjid Al-Aqsa, masjid kedua di dunia, dan Gereja Makam Kudus, gereja tertua di dunia.

Salah satu nabi terpenting yang memerintah Palestina adalah Nabi Daud, yang diberi hikmah dan kenabian oleh Allah SWT. Dia adalah orang yang banyak berdzikir dan dipuji, dan memiliki suara yang indah, dan gunung-gunung serta burung-burung biasa bernyanyi bersama bacaannya karena keindahan suaranya.

BACA JUGA: Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan?

Baca Juga



Kerajaannya diwarisi oleh putranya, raja besar dan nabi Sulaiman, yang kepadanya Allah menjadikan jin, burung dan manusia, dan yang dibimbing oleh lingkaran itu ke kerajaan Sheba dan ratunya Bilqis, yang menyembah selain Allah, dan yang dipeluk Islam oleh Sulaiman.

Palestina adalah tanah para nabi, sebagian besar dari mereka hidup dan mati di sana, dan mati syahid di sana. Ibrahim Al-Khalil bermigrasi ke sana dari Ur di Irak ke Palestina, dan dia dan kaumnya disebut sebagai orang Ibrani, yang berarti mereka yang menyeberang dari Irak ke Palestina.

Rahasia Masjid Al Aqsa - (Republika)

Tanah ini adalah tanah yang paling banyak dijajah sepanjang sejarah manusia, dan Negara Palestina lahir sebelum bangsa Israel ada, dan orang Palestina adalah orang pertama yang menemukan kurma, jeruk, lemon, dan melon, dan tembok pertama yang ditemukan di dunia adalah tembok Yerikho, yang merupakan kota pertama di dunia.

2. Kiblat Pertama Islam

Masjid Al Aqsa berfungsi sebagai kiblat pertama Islam. Pada masa-masa awal kenabian, Nabi Muhammad dan para sahabatnya salat menghadap ke Yerusalem.

Mereka terus melakukannya hingga Allah memerintahkan mereka untuk menghadap ke Masjidil Haram.

Majid Al Aqsa merupakan masjid tertua kedua setelah Masjidil Haram yang terletak di Kawasan Kota Tua Yerusalem. Masjid Al Aqsa merupakan kiblat umat islam pertama kali yang juga dikenal dengan nama Baitul Maqdis.

Kiblat pertama umat Islam ini berlaku sebelum Nabi Muhammad SAW diperintahkan Allah SWT untuk memindahkan kiblat dari Masjid Al Aqsa ke Masjidil Haram sampai saat ini.

“Sejak hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW selalu menghadapkan mukanya ke Masjid Al Aqsa saat mengerjakan shalat hingga kurang lebih 16 bulan lamanya. Selama itu, Nabi Muhammad SAW sering mengharap mudah-mudahan Allah SWT menyuruh untuk mengharapkan kembali kiblat ke Baitullah (Ka'bah),” dikutip dari buku karya Moenawar Khalil yang berjudul Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad.

BACA JUGA: Semua Pakar Sepakat Israel Kalah dalam Perang Gaza, tapi Mengapa? 

Surat Al Baqarah ayat 144 kepada Nabi Muhammad SAW menjelaskan sebagai berikut:

قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Sungguh, Kami melihat wajahmu (Nabi Muhammad) sering menengadah ke langit. Maka, pasti akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau sukai. Lalu, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Di mana pun kamu sekalian berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab benar-benar mengetahui bahwa (pemindahan kiblat ke Masjidil Haram) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan."

Infografis Perubahan Arah Kiblat dari Yerusalem ke Makkah - (Republika.co.id)

 

3. Tempat Penuh Mukjizat

Perjalanan malam Nabi Muhammad yang ajaib membawanya dari Makkah ke Masjidil Aqsa dalam hitungan menit. Setelah sampai di Masjid Al-Aqsa, beliau melaksanakan sholat dua rakaat.

Setelah menyelesaikan sholat, Allah SWT membawanya ke langit.
Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Al-Aqsa di Yerusalem. Kemudian, Rasulullah melanjutkan perjalanannya menuju Sidratul Muntaha untuk menerima wahyu dari Allah SWT.

Peristiwa ini terjadi pada 621 M, dua tahun setelah wafatnya Khadijah, istri Rasulullah. Allah SWT berfirman: 

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Mahamendengar lagi Mahamengetahui. (QS al-Isra: 1).

BACA JUGA: Tumben Israel Mau Gencatan Senjata Ramadhan, Ternyata Ini ‘Udangnya’ yang Ditolak Hamas

4. Referensi Alquran

Allah telah menyebut Palestina sebagai "tanah suci" dalam 5:21 ketika memerintahkan Musa dan umatnya untuk masuk ke sekitarnya.

يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ

“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (QS al-Maidah: 21).

Infografis Tiga Hal Penting dalam Isra Miraj - (Infografis Republika)

Allah juga menyebutnya sebagai tanah yang "telah Kami berkahi" dalam Surat Yunus ayat 93 ketika menyebutkan kisah Sulaiman, yang memerintah dari Yerusalem.

وَلَقَدْ بَوَّأْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مُبَوَّأَ صِدْقٍ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ فَمَا اخْتَلَفُوا حَتَّىٰ جَاءَهُمُ الْعِلْمُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

“Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.”

5. Nabi Isa dan Imam Mahdi

Ketika Imam Mahdi muncul kembali untuk menyebarkan keadilan ke seluruh dunia, salah satu kemenangannya yang penting adalah melawan Sufyani di Palestina. Menurut Shahih Muslim, Nabi Isa akan turun dari surga kembali ke bumi di Palestina dan berdoa bersama Imam Mahdi. Wilayah Syam, dulu mencakup Palestina hingga Suriah.

Dari An Nawwas bin Sam’an berkata, “Pada suatu pagi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada di sekelompok pohon kurma. …

فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ

BACA JUGA: Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan?

“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran)[1] seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga. … (HR. Muslim no. 2937)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler