Slot Bangga Aksi Liverpool Meski Terdepak dari Liga Champions, Enrique Puji Karakter PSG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Arne Slot menyebut tersingkirnya the Reds dari Liga Champions sebagai sebuah kejutan. Namun pada saat yang sama, ia merasa terhibur dengan aksi timnya meski akhirnya kalah dari Paris Saint-Germain dalam pertandingan dua leg yang sangat menghibur dan membutuhkan adu penalti untuk menentukan hasilnya.

PSG mengalahkan Liverpool 1-0 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Anfield, Liverpool, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. Laga dilanjutkan melalui adu penalti dan PSG menang 4-1 di bawah tekanan publik Anfield.

“Ya, tentu saja itu mengejutkan,” kata Slot. “Tetapi jika Anda harus keluar, dan keluar dengan cara seperti yang kami lakukan melawan salah satu tim terbaik di Eropa dan membuat pertarungan yang luar biasa, saya berharap dan berpikir bahwa setiap penggemar di seluruh dunia berharap pertandingan ini terus berlanjut, bahwa itu tidak akan berhenti karena itu luar biasa. Mereka pada akhirnya menang.”

Penjaga gawang PSG Gianluigi Donnarumma menggagalkan tendangan penalti dari Darwin Nunez dan Curtis Jones, sementara tim tamu berhasil mengonversi semua eksekusi 12 pas mereka.

Kekalahan ini jarang terjadi pada musim di mana Liverpool sedang dalam puncak permainan. Mereka memiliki keunggulan poin besar dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris dan dapat mengangkat trofi Piala Liga Inggris akhir pekan ini jika mengalahkan Newcastle United.

Liverpool juga dianggap sebagai favorit untuk memenangkan gelar Liga Champions pertama mereka sejak 2019 setelah memuncaki klasemen setelah delapan pertandingan penyisihan, memenangkan tujuh pertandingan pertama dan hanya kalah pada laga terakhir.

Slot sebelumnya telah menyatakan bahwa memenangkan fase liga penyisihan Liga Champions tidak berarti banyak. Terbukti, pernyataannya benar.

“Kami benar-benar menunjukkan diri kami, kami bisa bangga dengan apa yang kami lakukan, memenangkan tujuh pertandingan secara beruntun. Kami lolos dengan cara yang menurut saya membuat Eropa terkesan,” ujar Slot. “Tapi ya, itu sesuatu yang sekarang harus dipertimbangkan bahwa kami berada di urutan pertama di klasemen liga dan kemudian menghadapi Paris Saint-Germain pada babak berikutnya."

“Kami sangat tidak beruntung bermain melawan Paris Saint-Germain, tetapi pada akhirnya jika Anda ingin memenangkan turnamen, Anda harus mengalahkan tim seperti mereka.”

Pelatih PSG Luis Enrique setuju dengan mengatakan, timnya dan Liverpool layak mendapatkan tempat di perempat final Liga Champions. Keduanya telah melewati pertarungan sengit dan menegangkan pada babak 16 besar.

Pelatih asal Spanyol ini sangat bangga dengan cara timnya bangkit dari ketertinggalan satu gol pada leg pertama pekan lalu untuk mengalahkan pemimpin klasemen Liga Primer Inggris itu.

“Kedua tim pantas melaju ke fase berikutnya, mereka bermain lebih baik dari kami di sini, tetapi saya pikir tim saya di Anfield, di stadion yang istimewa, menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat,” katanya.

“Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tapi itu sulit karena mereka begitu intens. Kedua tim layak untuk lolos. Karakter dan kepribadian, bahkan ketika kami melakukan tendangan adu penalti, mereka menunjukkan karakter yang hebat. Saya pikir itu menunjukkan dengan jelas tim kami.”

PSG belum pernah memenangkan Liga Champions, kalah dari Bayern Munchen di final 2020, sementara juara 2019 Liverpool dianggap sebagai favorit setelah penampilan di penyisihan.

“Saya pikir kedua tim sangat hebat. Kami senang dan percaya diri untuk melaju ke fase berikutnya.”

PSG mendapat pujian besar dari para pengamat atas kemenangan yang diraih dengan susah payah.

“Anda telah melihat empat penalti sempurna di bawah tekanan yang luar biasa. Anda harus memberikan pujian besar kepada PSG,” kata mantan penyerang Inggris, Alan Shearer, dalam siaran Amazon Prime.

Shearer memuji kemampuan PSG mengubah kekecewaan karena kalah di pertandingan pertama meskipun bermain dengan sangat baik pada leg kedua di Anfield. PSG berhasil menahan tekanan dan kemudian membawa pertandingan ke perpanjangan waktu dan adu penalti.

"Melihat empat penalti sempurna itu, mereka benar-benar telah melakukan upaya yang luar biasa dalam dua pertandingan dan mereka akan mengatakan bahwa mereka layak untuk lolos,” tegas Shearer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika