Imbauan Penting untuk Calon Jamaah Sebelum Masuk Asrama Haji
Calhaj diminta untuk tidak membawa terlalu banyak rombongan pengiringan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang pertama calon jamaah (calhaj) haji yang akan berangkat ke Arab Saudi sudah memasuki Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025) pagi. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Pondok Gede Muhammad Ali Zakiyudin menyampaikan pesan dan imbauan kepada seluruh calhaj sebelum mereka memasuki asrama.
Zakiyudin mengatakan, sebelum memasuki asrama haji setiap calhaj harus memastikan untuk membawa kebutuhan pokoknya. Terutama bagi calhaj yang biasa mengonsumsi obat secara rutin, jangan sampai obatnya ketinggalan di rumah.
"Kemudian, utamakan menggunakan pakaian seragam ketika masuk ke asrama haji sehingga kami (petugas) akan mudah memastikan bahwa itu jamaah haji atau bukan," kata Zakiyudin kepada Republika di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025) pagi.
Ia menyampaikan, calhaj juga diimbau tidak membawa terlalu banyak rombongan pengiringan. Sebab, para pengantar nantinya tidak akan bisa masuk ke dalam asrama haji.
Untuk diketahui, pihaknya memberlakukan batas sterilisasi. Alhasil, para pengantar tidak bisa masuk ke dalam asrama haji. Peraturan itu diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Zakiyudin pun mengingatkan calhaj agar membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan. Di antaranya yang paling penting adalah paspor.
"Paspor dan lain-lainnya jangan sampai tertinggal karena itu semua menjadi kunci bagi jamaah untuk bisa melakukan perjalanan (ke Tanah Suci)," ujarnya.
Ia juga menegaskan, calhaj dilarang membawa rokok ke Arab Saudi. Di asrama haji terdapat one stop service dari pihak imigrasi. Dengan demikian, koper setiap calhaj langsung dipindai dengan sinar x-ray.
"Jadi kita ada layanan x-ray di belakang, itu ngecek koper semua (jamaah haji), di situ kewenangan imigrasi, ketika di dalam koper jamaah banyak rokok akan tersortir dengan sendirinya," ujar Zakiyudin.
Ia menerangkan, tiap calhaj akan melewati pintu Gedung Serbaguna I di kompleks asrama haji ini. Selanjutnya, semua barang bawaannya akan dipindai dengan alat x-ray, sebagaimana yang jamak dijumpai di bandar udara internasional.
"Jadi, pastikan semua dokumen aman dan semua barang bawaan aman, termasuk juga beban berat dari masing-masing koper jamaah haji. Semuanya mesti sudah dipastikan aman sejak di asrama haji," tukas Zakiyudin.