Jokowi Ajak Bangsa Bersatu Wujudkan Janji Kemerdekaan

Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo.
Rep: c82 Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Puncak peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, yakni Grebeg Pancasila berlangsung di alun-alun kota Blitar, Jawa Timur hari ini, Senin (1/6). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak berhenti berjuang. Mengutip pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, Jokowi menyebut, tidak ada satupun yang dapat menjelma menjadi realita dengan sendirinya jika tidak dengan perjuangan.

"Pernyataan itu mengingatkan kita bahwa tidak ada satupun negara yang menjelma menjadi realitas tanpa perjuangan. Jika kkita ingin merealiasikan Pancasila perlu pejuangan. Berdirinya NKRI tidak berarti perjuangan selesai, justru kita baru memulai," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, perjuangan memang akan diwarnai jalan mendaki dan hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Medan inilah, lanjutnya, yang membuat segenap elemen bangsa tidak boleh menyerah, termasuk membumikan Pancasila.

"Adalah tugas kita bersama untuk membumikan Pancasila, menjadikanya realita dalam kehidupan bangsa dan negara," ujarnya.

Dia menyebutkan, dalam menempuh perjuangan, rakyat Indonesia harus memiliki dua hal pokok sebagai pegangan. Pertama, yakni rasa persatuan sebagai bangsa Indonesia. Republik ini, lanjut Jokowi, bukan yang dibangun untuk satu ataupun beberapa kelompok saja. Oleh karena itu diperlukan persatuan dan rasa kebersamaan bangsa.

Hal kedua, lanjut Jokowi, yakni keberanian untuk membangun. "Kembali saya mengutip yang disampaikan Bung Karno. Pergerakan kita janganlah pergerakan yang kecil-kecilan. Pergerakan kita haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang ingin mengubah sifat masyarakat. Suatu gerakan yang ingin menjebol kesakitan-kesakitan masyarakat sampai ke akar-akarnya," jelas Jokowi.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat memperbarui komitemen dalam mencapai cita-cita bangsa, yakni melindungi senegap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta memajukan kesejahteraan umum berdasakan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.

"Tugas kita adalah mewarisi api pemikiran dan perjuangan bung karno, untuk bisa mewarisi itu, maka saya ajak rakyat Indonesia, mari peringatan momentum hari Pancasila ini kita jadikan momen untuk bersatu padu bergandeng tangan mewujudkan janji kemerdekaan," ujarnya.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler