Senator Sumsel Ajak Senator Sumatera dan Kalimantan Bentuk Pansus Asap
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Masalah kabut asap yang tak kunjung teratasi mendapat perhatian senator Abdul Aziz anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Selatan (Sumsel).
“Saya bersama anggota DPD dari Sumatera dan Kalimantan akan membentuk panitia khusus (Pansus) asap. Kita ingin peristiwa kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak terus terulang setiap tahunnya,” kata Abdul Aziz anggota DPD dari daerah pemilihan Sumsel, Kamis (8/10).
Menurut Abdul Aziz, pembentukan Pansus asap adalah untuk mengkaji masalah kabut asap yang terus terjadi setiap tahun saat musim kemarau tiba. “Kita ingin, masalah asap ini selanjutnya jangan sampai terulang setiap tahun,” ujarnya.
Selain itu menurut senator asal Sumsel, dirinya ingin mendorong agar masalah kabut asap yang tak kunjung tertangani oleh pemerintah Sumatera dan Kalimantan menjadi bencana nasional. “Kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan bukan hanya dirasakan masyarakat Indonesia, tapi juga telah mengganggu kualitas udara negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” kata Abdul Aziz.
Aziz menjelaskan, “Korban dari kabut asap ini sudah banyak apa lagi sudah ada yang meninggal karena terkena ISPA akibat kabut asap. Fakta ini sudah jadi alasan kabut asap ini segera dijadikan bencana nasional, agar pemeritah pusat turun tangan, jangan setengah-setengah.”
Selain berdampak kepada lingkungan dan kesehatan masyarakat, Abdul Aziz juga melihat adanya faktor ekonomi yang menghambat perkembangan ekonomi nasional. “Alasan untuk menjadikan kabut asap ditetapkan pemerintah menjadi bencana nasional sudah cuku kuat,” ujarnya.