Ketua MPR: Pancasilais Itu Pemimpin yang Berpihak pada Rakyat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Pancasilais atau tidak Pancasilais jangan tidak tepat jika hanya didasarkan pada pilihan politik. Menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan, indikator seperti ini justru menyudutkan dan memecah belah.
"Jadi ada pandangan kalau memilih si A berarti dia Pancasilais. Sebaliknya kalau tidak memilih berarti anti-Pancasila. Ini indikator yang salah dan keliru," ujar Zulkifli saat menyampaikan Kuliah Umum bertajuk 'Desa Spirit Kebangsaan' di Pendopo Kabupaten Purwakarta, bersama Bupati Dedi Mulyadi, Jumat (26/5).
Pemimpin yang Pancasilais, kata Zulkifli Hasan, harusnya dilihat dari kinerjanya dalam memimpin dan melayani rakyat. "Pancasilais itu kepala daerah yang berpihak pada rakyat. Pemimpin yang membangun infrastruktur desa demi kemajuan rakyatnya," terangnya.
Zulkifli Hasan menyampaikan, Sila Ketiga Pancasila secara tegas memerintahkan negara untuk hadir jika ada rakyatnya yang kesusahan. "Persoalan kita saat ini adalah implementasi UUD NRI 1945 dan Pancasila. Kalau Pancasila dan UUD 1945 diimplementasikan dengan benar, niscaya tidak ada lagi kesenjangan", katanya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasinya dan mengaku salut dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, yang tidak lelah bertemu dengan berbagai elemen untuk menyerap aspirasi kebangsaan "Semoga aspirasi dari seluruh Indonesia itu bisa diterima sebagai masukan untuk merekat kebhinnekaan kita dengan lebih kuat," tutur Dedi.