Zulkifli Hasan Ajak Pihak Jaga Taman Nasional Way Kambas
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak semua pihak menjaga Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang kaya akan keanekaragaman hayati.
"Mari kita jaga dan kita lestarikan Taman Nasional Way Kambas," kata Zulkifli Hasan saat menghadiri Festival Way Kambas 2017 di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Ahad.
Menurut mantan Menteri kehutanan era Presiden SBY ini, Taman Nasional Way Kambas kaya dengan keaneragaman hayati.
"Badak ada di sini, gajah juga jumlahnya sengat terbatas, belum lagi jenis satwa lainnya dan jenis-jenis tanamannya yang tiada duanya di dunia dan ini harus dijaga," ujarnya.
Dia menyatakan menjaga Taman Nasional Way Kambas tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja, namun semua pihak harus terlibat.
"Ini adalah tanggung jawab semua pihak, bukan urusan bupati atau Kementerian Kehutanan saja, tapi urusan semua masyarakat termasuk wartawan, harus ada kepedulian," katanya menambahkan.
Sebelumnya, pembukaan Festival Way Kambas 2017 di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (11/11), diramaikan parade 17 ekor gajah jinak Way Kambas.
Parade 17 ekor gajah jinak Way Kambas sejauh sekitar 300 meter dari lokasi singgah adalah untuk membawa Ketua PKB Muhaimin Iskandar dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardho menuju panggung tempat dilangsungkannya pembukaan Festival Way Kambas 2017.
Turut serta menunggang gajah, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan wakilnya Zaiful Bokhari dan Sekda Lampung Timur Syahrudin Putera. Parade gajah ini diiringi pawai budaya dan iringan Pasukan Pencak Silat Kuttau Lampung.
Tari Kuttau Lampung, Tari Melinting dan tari kreasi pun dipersembahkan untuk menambah semarak pembukaan festival pamungkas Pemkab Lampung Timur ini.
Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardho saat membuka secara resmi Festival Way Kambas 2017 itu mengatakan Taman Nasional Way Kambas adalah kawasan konservasi dan telah ditetapkan sebagai kawasan warisan negara-negara ASEAN atau ASEAN Heritage Park, dan Taman Nasional Way Kambas juga tempat paru-parunya dunia sehingga dia meminta semua pihak menjaga kawasan konservasi tersebut.
Lebih lanjut Ridho mengatakan turut berbangga dengan Festival Way Kambas ke-17 yang digelar Pemkab Lampung Timur yang nuansanya dirasa lebih semarak dan gaungnya mulai terdengar di mana-mana sehingga Pemprov Lampung akan menjadikan Festival Way Kambas sebagai wisata unggulan.
"Selain Festival Wisata Way Kambas yang akan kita angkat, kita juga punya Festival Krakatau, kita punya Gunung Krakatau, dua potensi ini akan kita kembangkan, dan Festival Way Kambas akan kita angkat di tingkat nasional," ujar Ridho.
Ridho pun meminta Pemkab Lampung Timur tetap menjaga kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas dan terus berbenah sambil mempersiapkan diri untuk menyambut kunjungan wisatawan yang terus berdatangan ke Lampung.
Bupati Chusnunia Chalim menyatakan Pemkab Lampung Timur tengah gencar membangun sektor pariwisata karena sektor pariwisata diyakini mampu menggerakkan ekonomi warga di daerahnya.
"Karena sektor pariwisata punya daya ungkit yang tinggi dibandingkan bidang lainnya," kata Chusnunia.