Wakil Ketua MPR : MPR RI akan Terus Menjadi Perekat Bangsa
MPR diharapkan dapat terus hadir sebagai lembaga yang merekatkan kehidupan bangsa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyampaikan harapan dan refleksinya terhadap peran lembaga MPR RI di Indonesia. Hal ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun MPR RI ke-75 yang dilaksanakan di Nusantara 4, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Sabtu (29/8).
Dalam rilisnya, Syarief Hasan berharap MPR RI dapat terus hadir sebagai lembaga yang mampu merekatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih, di masa Pandemi ini, Indonesia merasakan *hantaman keras dalam bidang lini kehidupan. Sehingga, diperlukan peran berbagai sektor dan lembaga, termasuk MPR RI dalam menyelesaikan persoalan ini secara bersama-sama.
“Pandemi Covid-19 harus menjadi momentum kebangkitan bangsa kembali di Indonesia. MPR RI akan terus hadir di masyarakat sesuai dengan desain awal MPR RI sebagai rumah kebangsaan untuk memastikan bangsa ini terus maju dan bergerak menghadapi Pandemi Covid-19 dan tantangan lainnya.”, ungkap Syarief Hasan.
Memang harus diakui, beberapa tahun terakhir MPR RI mendapatkan kepercayaan yang baik dari masyarakat. Hasil survei dari Indo Barometer yang dirilis pada Minggu, (24/2) tentang tren kepercayaan kepada lembaga tinggi negara menunjukkan bahwa MPR RI mendapatkan kepercayaan publik sebesar 72,8 persen. MPR RI juga menempati urutan ke-5 sebagai lembaga tinggi negara paling dipercaya setelah TNI, Presiden, KPK, dan Mahkamah Agung.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini memandang bahwa MPR RI mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebab MPR RI melakukan pendekatan dan komunikasi publik yang baik dalam menyelesaikan persoalan bangsa. “Kunci dari kepercayaan adalah komunikasi yang baik. MPR RI telah membuktikan selalu hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dalam berbagai persoalan bangsa.", ungkapnya
Ia mencontohkan persoalan RUU HIP yang sempat menjadi perbincangan di masyarakat. Menurutnya, MPR RI berusaha mendengar dan melakukan kajian yang komprehensif sebelum menyatakan sikap menolak RUU HIP. “Langkah penolakan terhadap RUU HIP yang dianggap mendistorsi Pancasila merupakan bagian dari hasil komunikasi publik yang dibangun oleh MPR RI”, ungkap Syarief Hasan.
Sebagai Pimpinan MPR RI, Syarief Hasan berkomitmenk memastikan MPR RI akan terus mengawal 4 Pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD NRI 1942, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Saya selaku pimpinan MPR RI dan Partai Demokrat akan memastikan 4 Pilar ini akan terus menjadi ruh dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak boleh diutak-atik oleh pihak manapun.”, tegas Syarief Hasan.
Ia juga akan terus memastikan MPR RI berperan dalam penanggulangan Pandemi Covid-19. “MPR RI akan turut serta dalam menanggulangi Pandemi Covid-19 sebab masalah ini membutuhkan kerja bersama. Sebagaimana tema syukuran hari ini, 75 Tahun MPR RI Mewujudkan Indonesia Maju. Dirgahayu MPR RI! Dirgahayu Rumah Kebangsaan!”, tutur Syarief Hasan.