Bawaslu Jember Minta Penyaluran Bansos Disetop Sementara

Ada petugas distribusi bansos yang memakai atribut kampanye salah satu pasangan calon

mgrol94
Ilustrasi bagi-bagi sembako saat pilkada
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Ketua Bawaslu Kabupaten Jember Imam Thobrony Pusaka meminta penyaluran bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dihentikan sementara saat tahapan kampanye pilkada. "Kami menemukan di beberapa kecamatan ternyata relawan satuan tugas bansos ketika mendistribusikan ada unsur politik, ditumpangi kepentingan politik pilkada dengan mengarahkan ke salah satu calon," kata Imam di Kabupaten Jember, Rabu (4/11).

Baca Juga


Menurut dia, ada petugas distribusi bansos yang memakai atribut kampanye salah satu pasangan calon dan semacamnya. Sehingga Bawaslu menyampaikan hal tersebut kepada Pelaksana tugas Bupati Jember, agar ditindaklanjuti.

"Insya Allah bisa ditindaklanjuti dan akan segera dirapatkan dengan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Plt Bupati Jember," tuturnya.

Ia mengimbau semua pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan untuk mewujudkan pilkada yang bersih, jujur, dan adil. "Bawaslu dari tingkat kabupaten hingga desa akan melakukan pengawasan yang cukup ketat terhadap bansos yang ditunggangi oleh kepentingan politik salah satu pasangan calon," katanya.

Bawaslu Jember, lanjutnya, sudah menemui Plt Bupati Jember untuk menyampaikan persoalan itu dan melakukan evaluasi terhadap penyaluran bansos akibat dampak pandemi Covid-19.

Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan jika sudah bertemu dengan Ketua Bawaslu Jember. Mereka membahas terkait bansos yang diduga ditunggangi kepentingan politik.

"Kami akan lakukan evaluasi. Bisa saja dihentikan, namun bisa saja relawan yang bersangkutan diarahkan ke hal-hal yang baik dan supaya tidak melakukan hal-hal di luar peraturan," katanya.

Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon, yakni calon petahana Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dengan nomor urut 1, kemudian pasangan Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) dengan nomor urut 2, dan pasangan Abdus Salam-Ifan Ariadna (Salam-Ifan) nomor urut 3.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler