MPR Mengutuk Keras Ledakan Bom di Jeddah

MPR mendukung langkap Arab Saudi mengusut tuntas kasus ledakan tersebut

MPR
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengutuk keras atas ledakan bom yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (11/11). Syarief Hasan juga menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam kepada korban yang mengalami luka-luka atas kejadian tersebut.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengutuk keras atas ledakan bom yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (11/11). Syarief Hasan juga menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam kepada korban yang mengalami luka-luka atas kejadian tersebut.


Ia  mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. “Tentu, kami akan mendukung penuh langkah Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan penyelidikan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Syarief.

Berdasarkan penyampaian dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah menyebutkan bahwa ledakan bom ini terjadi di sebuah pemakaman yang menjadi tempat pelaksanaan Upacara Peringatan Perang Dunia I. Dalam kejadian tersebut, empat orang mengalami luka-luka, termasuk seorang petugas keamanan Saudi.

Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan juga mendoakan agar para korban segera pulih. “Dari lubuk hati yang paling dalam, kami mendoakan agar para korban segera pulih dan membaik kembali sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala.”, harap Syarief Hasan.

Anggota Komisi I DPR RI yang juga membidangi Luar Negeri ini juga menyerukan agar seluruh masyarakat dunia arif dan bijaksana dalam melihat kejadian ini. “Kearifan dalam melihat kejadian ini sangat penting sebab itulah kunci dalam mewujudkan kedamaian di dunia.”, ungkap Syarief Hasan.

Ia pun mendorong agar penyelidikan dilakukan secara terbuka dan hati-hati. “Keterbukaan ini penting agar tidak terjadi multipersepsi dalam melihat kasus ini. Keterbukaan ini juga menghindari kecurigaan serta prasangka negatif yang cenderung kurang bijak, sebelum adanya hasil penyelidikan.”, ungkapnya lagi.

Ia  menghimbau Konsulat Jenderal RI di Jeddah agar terus berkomunikasi dengan WNI yang sedang berada di Arab Saudi, khususnya Jeddah. “Kami mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan rasa aman kepada seluruh WNI di luar negeri, termasuk di Jeddah.”, tutur Syarief Hasan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler