PKS Optimistis Menang di Pemilu 2024
Tangga kesuksesan Pemilu 2024 akan ditentukan pada Pilkada 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyerukan kepada seluruh pengurus PKS masa bakti 2020-2025 yang baru dilantik untuk terus berjuang memenangkan pilkada 2020. Menurutnya, kemenangan di Pilkada 2020 menjadi tangga kesuksesan Pemilu 2024.
"Ini adalah tangga untuk menuju sukses pemilu 2024, jika Pilkada yang 230 yang kita ikuti, dan target menang 60 persen tercapai, maka pemilu 2024 insyaAllah optimis untuk bisa kita menangkan," kata Syaikhu dalam pidato politiknya di Musyawarah Nasional (Munas), Ahad (29/11).
Untuk mewujudkan target tersebut, ia bersama dengan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri telah berkeliling ke sejumlah provinsi yang akan bertarung pada Pilkada 2020. Selain itu, PKS juga menargetkan perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang minimal 15 persen.
"Sesuai dengan ketetapan majelis Syuro kedua tahun 2020 ini. Kita harus menangkan," ucapnya.
Ia juga mengimbau agar para anggota legislatif PKS terus menjaga kepemimpinan dan ketokohan yang saat ini dimiliki. Selain itu PKS juga membuka ruang keterlibatan anak muda dalam kepengurusannya.
Salah satu tokoh muda yang berhasil digandeng PKS masuk dalam kepengurusan PKS yaitu Gamal Albinsaid. Gamal Albinsaid pernah menjadi juru bicara pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019.
"Inilah tokoh muda berprestasi yang di tingkat nasional dan internasional yang insyaAllah akan mengomandani bidang kepemudaan PKS. Sehingga PKS insyaAllah akan dekat dengan kalangan milenial," ujarnya.
Ia mengajak para pengurus PKS masa bakti 2020-2025 untuk bersungguh-sungguh menjalankan amanah. Menurutnya, amanah yang saat ini dipikul saat ini, baik oleh dirinya maupun pengurus lainnya bukan hanya hasil dari kesepakatan sebuah musyawarah, tetapi menjadi kepercayaan dan amanah dari Allah SWT.
"Kita percaya semua jajaran pengurus ini merupakan kader-kader terbaik PKS yang memiliki militansi, akseptabilitas, kapasitas dan kredibilitas yang mumpuni untuk mengemban amanah," ungkapnya.
"Kader-kader yang berkomitmen bersih, peduli dan profesional yang siap berjuang bersama-sama membesarkan PKS dan terus melayani rakyat Indonesia," kata dia.