Indo Barometer Prediksikan Bobby-Aulia Unggul di Medan

Menurut Qodari, Pilkada Kota Medan termasuk ke dalam kategori pilkada yang menarik.

ANTARA/Irsan Mulyadi
Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution (ketiga kiri) dan Aulia Rachman (keempat kiri) menyalami pendukung sebelum memberi tanggapan terkait hitungan cepat perolehan suara Pilkada Kota Medan 2020, di Medan, Sumatera utara, Rabu (9/12/2020). Sejumlah lembaga survei menyebutkan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul mengalahkan pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Rep: Ronggo Astungkoro Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indo Barometer memprediksi pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul di Pilkada Kota Medan. Prediksi itu didapatkan berdasarkan quick real count yang Indo Barometer lakukan di Kota Medan, Sumatera Utara.


“Dari hitungan quick real count yang dilakukan Indo Barometer, diprediksi pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman unggul di Pilkada Kota Medan,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dalam keterangannya, Kamis (10/12).

Prediksi itu Qodari dapatkan dari hasil suara sementara yang masuk di 4.303 TPS yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Hingga Rabu (9/12) sore, hasil quick real count sementara Indo Barometer di Pilkada Kota Medan menunjukkan pasangan calon nomor urut dua itu unggul di angka 161.372 atau 55,26 persen. Sementara pasangan nomor urut satu, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 130.632 atau 44,74 persen.

Dari data tersebut, Qodari memproyeksikan, total suara sah di Kota Medan akan mencapai sekitar 737 ribu suara. “Proyeksi saya dengan data di atas nanti suara sah mencapai 737 ribu suara. Dengan DPT Kota Medan 2020 sebanyak 1.601.000 orang maka 737 ribu sama dengan 46 persen," kata Qodari.

Qodari mengungkapkan, suara sah di Kota Medan ini juga akan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan Pilkada tahun 2015. Menurut dia, suara sah lada waktu itu sebesar 24 persen dan partisipasi pemilih di angka 25,3 persen.

“Ini merupakan prestasi bagi warga Kota Medan. Semoga Kota medan tidak lagi menjadi daerah dengan tingkat partisipasi pilkada paling rendah di Indonesia," jelas dia.

Dia menjelaskan alasan Indo Barometer mengadakan quick real count di Kota Medan. Menurut Qodari, Pilkada Kota Medan termasuk ke dalam kategori pilkada yang sangat menarik. “Sekaligus eksperimen Indo Barometer menjadi lembaga survei pertama melaksanakan quick real count di Indonesia," terang dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler