Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Minyak Mentah ke Yeosu Korsel
Bea Cukai Ambon berkomitmen tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam 7 hari.
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon memberikan layanan ekspor minyak mentah tujuan Yeosu, Korea Selatan (Korsel). Pelayanan ekspor langsung dilakukan kepada Citic Seram Energy Limited (CSEL) merupakan salah satu perusahaan penambang minyak mentah di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kepala KPPBC AmbonTeddy Laksmana mengatakan, layanan ekspor langsung minyak mentah sebanyak 206.525 barel dengan berat bersih 30.857.396 liter, melalui sarana pengangkut kapal laut. Ekspor minyak mentah Citic Seram Energy Limited menyumbang devisa negara sebesar 11.163 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 167,3 miliar
Pulau Seram merupakan salah satu pulau yang pengawasan kepabeanan dan cukai menjadi tanggung jawab Bea Cukai Ambon. "Petugas Bea Cukai Ambon melaksanakan tugas pemeriksaan sarana pengangkut Kapal MT Grande Ace 10 dan pelayanan pengawasan pemuatan barang ekspor berupa minyak mentah sebelum dikirim ke negara tujuan," katanya lagi.
Bea Cukai Ambon berkomitmen tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam 7 hari dalam seminggu sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir. "Kami tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir di Maluku," katanya lagi.
Periode Januari hingga Mei 2023, Bea Cukai Ambon melayani 106 dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang terdiri dari 102 dokumen PEB atas komoditas perikanan dan empat dokumen PEB komoditas pertanian. Dari 106 dokumen PEB, 19 PEB di antaranya dilakukan melalui jalur laut dan 87 PEB melalui jalur udara.
Ia merinci, untuk PEB melalui jalur laut, dengan nilai devisa ekspor 17.053.190 dolar AS dan berat bersih 3.511.411 kilogram. Sementara PEB melalui jalur udara, nilai devisa ekspor mencapai 1.554.805 dolar AS dengan berat bersih 173.097 kilogram. Dengan begitu, total PEB hingga Mei 2023 sebanyak 106 PEB dengan nilai devisa 18.607.994 dolar AS dan berat bersih mencapai 3.684.508 kilogram, dengan negara tujuan ekspor terbesar yaitu China, Jepang, Hong Kong, Vietnam, dan Amerika Serikat.