Bea Cukai Kawal Percepatan Logistik dan Peningkatan Pengawasan Laut di Belawan

Bea Cukai Belawan gelar asistensi kepada PT Belawan New Container Terminal (BNCT).

Bea Cukai
Tingkatkan pelayanan dan pengawasan, Bea Cukai Belawan jalin sinergi dengan berbagai pihak. Kali ini sinergi dilakukan untuk mendukung program National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengawasan laut di wilayah Belawan.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, BELAWANG – Tingkatkan pelayanan dan pengawasan, Bea Cukai Belawan jalin sinergi dengan berbagai pihak. Kali ini sinergi dilakukan untuk mendukung program National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengawasan laut di wilayah Belawan.

Baca Juga


Mendukung penerapan NLE, Bea Cukai Belawan gelar asistensi kepada PT Belawan New Container Terminal (BNCT) dan bersama-sama melakukan peninjauan lapangan terhadap lokasi yang akan digunakan untuk pemasangan alat pemindai peti kemas di PT BNCT, Senin (19/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut rekomendasi tim NLE untuk memastikan kelancaran dan kesiapan lokasi sebelum pemasangan alat pemindai tersebut. Pemasangan alat pemindai ini merupakan upaya mempercepat proses pemeriksaan kontainer, sehingga memperlancar arus barang di pelabuhan dan mengurangi waktu tunggu.

“Implementasi teknologi ini tidak hanya mendukung kelancaran ekspor-impor, tetapi juga membantu menurunkan biaya logistik, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8/2024).

Sebelumnya, dalam upaya meningkatkan pengawasan, Bea Cukai Belawan menerima kunjungan dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan pada Selasa (6/8/2024). Kunjungan tersebut merupakan upaya penguatan koordinasi yang dilakukan Imigrasi dengan Bea Cukai, untuk mendukung Imigrasi yang akan mengaktifkan kembali pengawasan lautnya.

“Jadi melalui pertemuan ini kami jalin koordinasi dan membagikan pandangan terkait pengawasan perairan dengan unit patroli laut yang telah kami lakukan. Kami juga menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga ini dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia,” ungkap Luthfi.

Menyambung pernyataannya, “Pelatihan bersama akan menjadi langkah awal yang baik untuk memastikan bahwa semua petugas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Selain itu, ini juga akan mempererat hubungan kerja antarinstansi.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler