Sabtu 07 Mar 2020 17:33 WIB

1001 Langkah Bang Read1 Perkuat Pendidikan dan Ekonomi

Bang Read1 diharapkan mampu memperbaiki finansial umat Islam dan menjauhi riba.

Ridwan Hasan Saputra (RHS), penggagas Bang Read1 memberikan pelatihan suprarasional untuk Pengurus DKM Masjid/Musala di wilayah Bogor.
Foto: Dokumentasi Pribadi
Ridwan Hasan Saputra (RHS), penggagas Bang Read1 memberikan pelatihan suprarasional untuk Pengurus DKM Masjid/Musala di wilayah Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pendidikan dan ekonomi masih jadi persoalan serius bagi masyarakat. Harga pangan yang kian meroket dan biaya pendidikan yang semakin membengkak memaksa mereka memangkas sejumlah kebutuhan. Bahkan, beberapa orang hidup tanpa memiliki penghasilan tetap.

Situasi ini menggugah hati beberapa elemen masyarakat untuk turun tangan mengatasi permasalahan tersebut. Seribu satu langkah pun dilakukan salah satu lembaga yang digagas oleh Ridwan Hasan Saputra (RHS), yaitu Bang Read1 melalui program Pelatihan Suprarasional bagi Pengurus DKM Masjid/Musala di wilayah Bogor.

Sejak diluncurkan pertama kalinya pada 21 Desember 2019, Bang Read1 telah membina sebanyak 71 DKM dengan total peserta 144 pengurus. Program yang ditawarkan Bang Read1 pun tidak main-main, pengurus DKM yang telah mendapatkan pembinaan akan didukung Bang Read1 melalui program Pinjaman Modal Usaha tanpa Bunga dan Jaminan Fisik bagi para jamaahnya.

Meskipun memberikan pinjaman tanpa bunga dan jaminan, Bang Read1 tetap memiliki persyaratan khusus kepada masyarakat yang hendak mengajukan pinjaman, yaitu rajin beribadah ke masjid dan memiliki kegiatan usaha. Di bidang Pendidikan, Bang Read1 juga telah mempersiapkan kerja sama bagi pengurus masjid untuk membuka Klub MIPA Seikhlasnya (KMS), yakni sebuah wadah komunitas belajar Matematika dan IPA bagi warga di lingkungan masjid dengan sistem bayaran seikhlasnya (sesuai kemampuan). Program KMS ini diharapkan dapat memudahkan warga sekitar yang ingin belajar MIPA tanpa terkendala biaya pendaftaran/belajar.

Asep Safrudin peserta pelatihan mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan langka ini. “Alhamdulillah saya telah mendapatkan ilmu sangat bermakna, lewat cara berpikir suprarasional di sinilah sejatinya jika umat Islam ingin maju. Saya pun termotivasi konsep sedekah dan berbagi yang sudah diajarkan Pak Ridwan akan saya sebarluaskan pada jamaah masjid,” ungkap pengurus Masjid Raya Al Musyawarah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sementara itu bagi H. Nurhamid, pengurus DKM Masjid Nurul Amal Ciomas, Kabupaten Bogor, konsep suprarasional ini salah satu inovasi dan langkah terbaik untuk memperbaiki kualitas individu. Ia pun bersyukur karena telah terlibat langsung dalam inovasi tersebut.

Bang Read1 tidak hanya melatih pengurus DKM di wilayah Bogor, tetapi akan memberikan pelatihan di Bekasi (Sabtu, 7 Maret 2020), Depok (Ahad, 22 Maret 2020) dan Jakarta (Ahad, 5 April 2020) mendatang. Tak hanya melalui masjid, kepedulian Bang Read1 juga telah memiliki masyarakat binaan yang berasal dari kalangan pekerja informal, seperti tukang becak, tukang, ojek, penjaga warung, dan sebagainya.

Pada kesempatan terpisah, Herman Hadiwijaya selaku Koordiantor Bang Read1 menambahkan, “Harapan dari program informal ini semakin banyak masyarakat yang mendapat bantuan baik secara pembinaan karakter maupun finansial sehingga menjadi "orang kaya" yang sebenarnya dan jauh dari riba,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement