Selasa 12 Sep 2023 14:35 WIB

Ketum PB Mathlaul Anwar Ingatkan DKM Jaga Netralitas Masjid

Netralitas masjid hal penting agar rumah ibadah tidak dijadikan panggung politik.

Sejumlah pekerja menggunakan alat berat memindahkan batu grip di tepi Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (11/7/2023). Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V tahun ini melakukan penanganan abrasi di Pantai Padang dengan menyusun batu grip untuk pengamanan pantai di sekitar Masjid Al Hakim.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat memindahkan batu grip di tepi Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (11/7/2023). Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V tahun ini melakukan penanganan abrasi di Pantai Padang dengan menyusun batu grip untuk pengamanan pantai di sekitar Masjid Al Hakim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar K.H. Embay Mulya Syarief mengingatkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menjaga netralitas masjid. Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Embay mengatakan menjaga netralitas masjid merupakan hal yang penting agar rumah ibadah tidak dijadikan panggung politik ataupun tempat infiltrasi paham radikalisme oleh siapa pun.

Baca Juga

“Berbicara bagaimana kita merangkul semua, kalau di masjid itu enggak boleh menjelekkan pemerintah, menjelekkan seseorang itu enggak boleh. Jadi, perlu ada semacam penyuluhan kepada pengurus-pengurus DKM,” kata Embay dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (12/9/2023).

Dia mengatakan pengurus masjid perlu memberikan pemahaman Islam yang benar bahwa Islam adalah agama yang rahmat untuk semesta alam, bukan hanya rahmat bagi muslim. Islam melarang umatnya untuk melakukan kekerasan.

“Bahasa pun kita harus ‘wakulu linnasi husna’ (katakan kepada manusia perkataan terbaik). Baru setelah itu ada perintah ‘wa aqimus-salata wa atuz-zakata’ (dirikan sholat dan tunaikan zakat). Tapi di awalnya, itu tadi ‘wakulu linnasi husna’. Jadi, ini yang kurang dipahami,” katanya.

Embay tidak memungkiri saat ini cukup sulit untuk membendung berita atau konten yang berasal dari media sosial. Padahal, tidak semua konten tersebut berdampak positif kepada umat.

Ideologi ekstrem...

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement