Jumat 13 Mar 2020 15:03 WIB

Kemendikbud Minta Sekolah Optimalkan Pencegahan Corona

Sekolah diminta siapkan langkah pencegahan corona seperti menyediakan hand sanitizer

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Siswa SMA NU 2 Gresik memakai masker yang dibagikan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik secara gratis saat sosialisasi penggunaan masker yang baik di sekolah tersebut di Gresik, Jawa Timur, Kamis (5/3). Pembagian masker tersebut bertujuan agar masyarakat mengerti akan kegunaan masker dan mengantisipasi penyebaran wabah virus corona dan penyakit lainnya.(Zabur Karuru/Antara)
Foto: Zabur Karuru/Antara
Siswa SMA NU 2 Gresik memakai masker yang dibagikan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik secara gratis saat sosialisasi penggunaan masker yang baik di sekolah tersebut di Gresik, Jawa Timur, Kamis (5/3). Pembagian masker tersebut bertujuan agar masyarakat mengerti akan kegunaan masker dan mengantisipasi penyebaran wabah virus corona dan penyakit lainnya.(Zabur Karuru/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberikan surat edaran agar sekolah mengoptimalkan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Menanggapi hal tersebut, sekolah-sekolah menyiapkan pencegahan seperti menyediakan hand sanitizer dan memaksimalkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kepala Sekolah SMA Negeri SMAN 1 Kuta Selatan, Bali, Luh Made Sri Yuiniati mengatakan pihaknya telah menyediakan 10 hand sanitizer untuk ruangan yang jauh dari wastafel. Sementara itu, di beberapa sisi sekolah memang sudah terpasang wastafel dan sabun untuk mencuci tangan.  Selain itu, Luh Made mengatakan UKS di sekolahnya memiliki tenaga yang memadai.

"Kebetulan tenaga UKS saya seorang perawat dan spesialisasi ners," kata Luh Made pada Republika, Jumat (13/3).

SMAN 1 Kuta Selatan juga telah dilakukan fogging serta peningkatan kebersihan. Selain itu, sekolah juga menjalankan imbauan dari Kemendikbud yakni berkoordinasi dengan tenaga kesehatan setempat yaitu puskesmas pembantu.

"Kami juga sudah melakukan sosialisasi cegah corona virus disease di satuan pendidikan," kata Luh Made menjelaskan.

Sebelumnya, Kemendikbud mengimbau agar dinas pendidikan beserta kepala sekolah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk pencegahan corona. Selain itu, Mendikbud Nadiem Makarim juga menginstruksikan agar peran UKS di sekolah bisa optimal.

Selain itu, Nadiem meminta agar pihak sekolah memastikan ketersediaan sarana untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tisu). Nadiem juga mengimbau agar sekolah memastikan warga satuan pendidikan menggunakan saranan CTPS (minimal 20 detik) dan pengering tangan sekali pakai sebagaimana mestinya.

Terkait ruang belajar, Kemendikbud meminta agar pihak pengelola satuan pendidikan dapat memastikan proses pembersihan ruangan dan lingkungan secara rutin. Pembersihan yang penting khususnya pada handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tik (keyboard) dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.

"Gunakan petugas trampil menjalankan tugas pembersihan dan gunakan bahan pembersih yang sesuai untuk keperluan tersebut," kata Nadiem.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement