Sabtu 04 Apr 2020 11:23 WIB

Astronom Amati Komet Borisov yang Hampir Pecah

Borisov adalah komet antarbintang pertama yang melintasi Tata Surya.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Borisov, menjadi komet antarbintang pertama yang mendekati matahari.
Foto: Yale University via discover magazine
Borisov, menjadi komet antarbintang pertama yang mendekati matahari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melihat satu komet dari tata surya lain, yang mampir ke tata surya kita, kini perlahan hancur. Musababnya adalah panas dan radiasi bintang di tata surya kita.

Komet yang dinamakan Borisov itu merupakan komet kedua yang diketahui mampir ke tata surya. Obyek interstellar lain yang dinamakan Oumuamua, sempat mampir tapi hanya bisa dipelajari sebentar saja oleh peneliti lantaran kehadirannya baru diketahui saat hendak meninggalkan tata surya.

Baca Juga

Sedangkan Borisov, pertama kali diamati tahun lalu ketika ia mendekati matahari. Astronom pun memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempelajarinya dan memastikan bahwa objek itu adalah komet dari tata surya lain. Ternyata diketahui Borisov mirip dengan komet yang ada di tata surya kita.

Namun demikian, kini usia Borisov tampaknya tinggal menghitung hari. Sebuah catatan dari tim astronom, yang diunggah ke Telegram The Astronomer's, pada Kamis (2/4), mengumumkan bahwa Borisov kemungkinan akan berfragmentasi.

Menggunakan teleskop luar angkasa Hubble, para astronom membandingkan serangkaian gambar Borisov dari 24 Februari hingga 28 Maret untuk mengidentifikasi sebuah fragmen kecil dari inti komet yang telah terpisah dari tubuh utamanya.

Sebagaimana dilansir CNET, Sabtu (4/4), tim NASA itu menulis bahwa fragmen tersebut diperkirakan memiliki batas ukuran atas kurang dari 328 kaki (100 meter), atau sebanyak 10 persen dari ukuran inti komet asli.

Komet diketahui memang sering pecah ketika mendekati atau menjauhi matahari. Panas dan radiasi dari bintang menyebabkan materi es yang mengikat inti komet mencair dan akhirnya badan komet menjadi terpecah.

Sedangkan Borisov diketahui membuat lintasan terdekat dengan matahari pada bulan Desember. Meski telah menjauhi matahari, tapi tampaknya Borisov tak akan berumur panjang.

Nasib Borisov telah terlihat dalam beberapa pekan terakhir ketika para astronom mengamati tanda-tanda akan meledak. Peristiwa Borisov menunjukkan tanda akan meledak itu digambarkan seperti uap yang berasal dari panci mendidih.

Kini, para astronom terus mengamati Borisov sebelum ia pecah. Mereka berharap dapat mengetahui lebih jauh tentang elemen yang dibawanya dari luar tata surya kita.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement