REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun lalu, Lotus memperkenalkan hypercar mobil listrik bernama Evija. Setelah hypercar itu melalui pengujian di jalan raya dan sirkuit, Lotus pun memastikan telah siap untuk memproduksi mobil tersebut.
Dilansir dari Car Advice pada Kamis (16/4), Evija siap untuk masuk lini produksi pada pertengahan tahun ini. Artinya, konsumen pertama sudah dapat merasakan sensasi Evija di akhir 2020.
Mobil yang diproduksi secara terbatas ini sendiri menjanjikan sensasi yang mengesankan karena dibekali dengan tenaga sebesar 1.470 kW dan torsi 2.000 Nm.
Dengan dukungan itu, Evija diklaim mampi melakukan akselerasi 0 hingga 100 kilometer/jam tak sampai 3 detik. Bahkan, Evija pun siap menyajikan akselerasi instan dari 0 hingga 200 kilometer/jam dalam 6 detik dan 0 hingga 300 kilometer/jam dalam 9 detik.
Soal top speed, mobil yang hanya akan diproduksi sebanyak 130 unit ini diklaim dapat mencapai kecepatan 320 kilometer/jam.
Demi menekan bobot, Evija dibalut dengan body berbahan serat karbon. Sehingga, enoat motor listrik di seluruh roda dapat memberikan daya dorong yang lebih efektif dan efisien.
Dari sisi desain, mobil dengan daya jelajah hingga 400 kilometer ini juga tak kalah menarik. Karena, balutan garis desain yang unik tersirat tegas dari sisi eksterior. Sedangkan pada bagian interior, pabrikan Inggris ini sepertinya ingin benar-benar menonjolkan sisi sporty dan futuristik dari Evija.
Sebagai sebuah hypercar limited edition, tak heran jika Lotus mematok harga pokok sekitar Rp 40 miliar. Agar mampu memberikan sentuhan emosional, setiap pembeli pun akan mendapat album foto dukumentasi selama mobilnya diproduksi.