REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- CEO Google Sundar Pichai mengumumkan kinerja kuartal pertama perusahaan. Layanan telekonferensi Google Meet sekarang menambah sekitar 3 juta pengguna per hari.
Seperti yang dilansir dari the Verge, Rabu (29/4), jumlah tersebut naik sedikit dari awal bulan ini. Pertumbuhan signifikan Meet ini kemungkinan didorong oleh peningkatan penggunaan layanan karena sekolah dan tempat kerja harus menyelenggarakan kelas dan pertemuan daring saat di rumah akibat pandemi Covid-19.
“Pekan lalu, kami melampaui tonggak penting. Kami sekarang menambahkan sekitar 3 juta pengguna baru setiap hari dan telah melihat peningkatan penggunaan 30 kali lipat sejak Januari. Sekarang ada lebih dari 100 juta peserta rapat harian di Meet,” ujar Pichai.
Untuk mendorong organisasi menggunakan Meet yang merupakan bagian dari aplikasi produktivitas Google G Suite, Google meluncurkan akses gratis ke beberapa fitur canggih Meet pada 3 Maret. Akses gratis diperluas ke fitur-fitur tersebut hingga 30 September pada 9 April.
Google juga menambahkan fitur-fitur baru ke Meet untuk membantunya bersaing dengan pesaing seperti Zoom dan Microsoft Teams. Google Meet telah memperbaiki tampilan galeri seperti Zoom dan pembatalan kebisingan latar belakang. Namun, 100 juta pengguna harian Meet lebih rendah dari 300 juta pengguna Zoom.
Alphabet, perusahaan induk Google, melaporkan laba 6,8 miliar dolar AS dari pendapatan 41,2 miliar dolar AS untuk kuartal fiskal pertama 2020. Divisi komputasi awan Google, yang mencakup G Suite, memperoleh 2,8 miliar dolar AS. Angka ini naik 55 persen dari kuartal pertama 2019.