Selasa 05 May 2020 14:28 WIB

Waspadai Tikus Sembunyi di Mobil Saat Pandemi Covid-19

Jangan lupa tetap memanaskan mobil meski jarang digunakan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Tikus
Foto: Pixabay
Tikus

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Covid-19 tak hanya berdampak pada keseharian manusia. Ternyata, pandemi ini juga mempengaruhi pola hidup tikus. Hal ini pun berdampak pada mobil dan menyebabkan biaya perbaikan yang tak murah.

Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (5/5), beberapa bulan terakhir ini memang banyak restoran yang tutup atau hanya melayani pemesanan take away. Otomatis, jumlah sampah dari restoran pun berkurang signifikan.

Baca Juga

Padahal, biasanya sampah itu jadi harapan hidup bagi tikus. Akhirnya, tikus pun mencari alternatif. Bahkan, jika memang tak ada makanan, tikus tetap butuh sesuatu untuk digigit atau dikunyah.

Secara naluri, selain agar gigi tikus tetap tajam dan pendek, tikus juga merasa lebih nyaman jika mengisi hari-harinya dengan mengunyah sesuatu.

Selama pandemi, masyarakat pun lebih banyak mengisi waktunya di rumah. Artinya, tikus tak punya banyak waktu untuk melakukan hobi mengunyah di rumah. Akhirnya, tikus pun mencari tempat lain yang jarang tersentuh manusia selama pandemi. Dan mobil pun jadi destinasinya.

Terbukti, selama pandemi di Amerika Serikat (AS), telah terdapat beberapa mobil yang lama tak dipakai namun mengalami kerusakan. Setelah ditelusuri, ternyata hal itu terjadi karena terdapat kabel vital pada mobil yang jadi korban gigitan tikus.

Otomatis, penggantian kabel pun perlu dilakukan. Biasanya, harga dan tarif penggantian kabel tertentu pada mobil itu tidak murah. Karena, jaringan kabel mobil merupakan jaringan yang cukup rumit dan perlu dilakukan dengan penuh ketelitian.

Belajar dari pengalaman ini, maka tak ada salahnya untuk secara rutin memanaskan mesin mobil dan membuka kap mesin. Jika hal ini dilakukan secara rutin, maka tikus pun akan merasa tak nyaman untuk mengendap di dalam mobil.

Selain untuk menghindari serangan tikus, selama pandemi sebenarnya memang pemilik mobil sangat disarankan untuk memanaskan mobil secara rutin. Hal ini sangat penting bagi mobil yang sedang dalam kondisi lama tak digunakan.

Dengan dipanaskan, maka sistem pelumasan dapat terjadi untuk menghindari adanya korosi dalam mesin. Selain itu, hal ini sekaligus juga berfungsi untuk melakukan isi ulang aki. Pemanasan mesin itu sendiri dapat dilakukan sekitar dua kali dalam sepekan dengan durasi sekitar 10 menit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement