Sabtu 30 May 2020 15:22 WIB

Regulator AS Setujui Alat Kontrasepsi Berbentuk Gel

Phexxi dapat digunakan sesaat sebelum hubungan seksual dan tak memiliki efek hormonal

Alat kontrasepsi, (ilustrasi).
Foto: Sciencealert
Alat kontrasepsi, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regulator AS menyetujui pengontrol kehamilan dalam bentuk gel. Diberi nama Phexxi, gel ini dapat digunakan perempuan sebelum berhubungan seksual.

Gel yang dibuat oleh Evofem Biosciences ini mengandung asamm laktat, asam sitrat dan kalium bitartrat. Gel ini memiliki kandungan asam yang mampu menghalangi dan memperlambat sperma masuk ke dalam serviks.

Seperti dikutip dari ABC News, tak seperti kontrasepsi lain, Phexxi bisa digunakan sesaat sebelum berhubungan seksual dan tidak mengandung hormon yang menyebabkan efek samping. Phexxi rencananya akan dijual dengan harga 250 hingga 275 dolar AS per boks berisi 12.

Dalam sebuah penelitian terhadap 1.400 wanita usia 18-35 tahun, Phexxi rata-rata efektif mencegah kehamilan hingga 86 persen. Ini sedikit lebih baik dibanding kondom dan kontrasepsi lain, kecuali IUD dan implan.

"Ini akan menjadi terobosan besar," ujar Dr Luu Ireland Spesialis Kontrasepsi Universitas Massachusetts.

Saat ini Food and Drug Administration (FDA) baru menyetujui Phexxi sebagai alat pencegah kehamilan. Namun Evofem mengatakan sedang melakukan pengujian Phexxi agar dapat menjadi alat pencegah penyakit menular seksual."

"Jika itu berhasil, akan sangat revolusioner," kata Ireland.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement