REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lima prodi Universitas Islam Indonesia (UII) memperoleh akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi unggul itu diraih karena sebagian besar prodi telah kantongi akreditasi internasional.
Ada Prodi (S1) Kimia, FMIPA, yang meraih akreditasi unggul dan jadi kali pertama serta satu-satunya di perguruan tinggi swasta di Indonesia. Satu keunggulan Prodi Kimia tentu akreditasi Royal Society of CHemistry, UK.
Lalu, Prodi (S1) Teknik Sipil, FTSP, yang meraih akreditasi unggul berdasar implementasi Permendikbud tentang akreditasi prodi. Salah satunya prodi yang terakreditasi di Washington Accord dapat disetarakan unggul secara nasional.
Kemudian, Prodi (S1) Teknik Lingkungan yang kantongi Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), IABEE dan A dari BAN-PT. Dan, lab modern Teknik Lingkungan terakreditasi Komite Akreditasi Nasional dengan ISO 17025.
Terakhir, ada Prodi (S1) Arsitektur dan Prodi Profesi Arsitek. Kedua prodi di Jurusan Arsitektur, yang mengantongi akreditasi dari Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) itu meraih level tertinggi BAN-PT.
Rektor UII, Fathul Wahid, mengaku bersyukur atas pencapaian-pencapaian tersebut. Ia menekankan, raihan akreditasi unggul ini tentu saja merupakan prestasi kolektif, artinya ada banyak aktor yang terlibat mewujudkannya.
"Tidak hanya aktor yang sekarang memegang amanah, tapi juga aktor-aktor yang lampau. Karenanya, kontribusi semua aktor perlu kita apresiasi," kata Fathul, Senin (20/6).
Ia menilai, akreditasi ini sekaligus menjadi bukti pengakuan pihak luar atas kualitas pendidikan di UII. Bagi Fathul, apresiasi ini merupakan sebuah amanah, dan kepercayaan yang tentu harus selalu dijaga.
Selain itu, akreditasi unggul ini merupakan salah satu kebijakan Kampus Merdeka yang dicanangkan Mendikbud. Sebab, kelima prodi yang terakreditasi unggul ini melalui jalur khusus, yaitu pengakuan akreditasi internasional.