Rabu 15 Jul 2020 18:13 WIB

Nissan Ariya Sajikan Akelerasi Ketangguhan di Segala Medan

Nissan Ariya mampu melaju dari 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 5,1 detik.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Nissan Ariya.
Foto: electrec
Nissan Ariya.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Nissan kembali menunjukan taringnya dalam pasar mobil listrik. Setelah sukses lewat Nissan LEAF, kini pabrikan Jepang ini telah resmi meluncurkan Nissan Ariya.

CEO Nissan Motorsm, Makoto Uchida mengatakan, sebagai sebuah electric vehicle (EV) yang dikenal menyajikan torsi yang melimpah, Nissan Ariya pun mampu menyajikan catatan akselerasi yang mumpuni. "Mobil ini mampu melaju dari 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 5,1 detik," kata Makoto Uchida dalam Nissan Ariya Digital World Premiere, Rabu (15/7).

Baca Juga

Hal ini sekaligus menunjukan bahwa produk sport utiliy vehicle (SUV) ini mampu menyajikan akselerasi yang lebih baik ketimbang Nissan LEAF. Karena, Nissan LEAF mencatat akselerasi hingga 100 kilometer/jam dalam 7,9 detik.

Selain itu, sebagai sebuah crossover, mobil ini pun didesain untuk mampu melintas dengan mudah dalam segala medan. Hal itu pun dapat dicapai berkat penerapan sistem all wheel drive dan sistem traction control cerdas yang dapat menyesuaikan dengan kondisi permukaan jalan.

Menurutnya, mobil yang hadir dengan konsep Nissan Intelligent Mobility ini pun merupakan perpaduan dari dua elemen utama yang menjadi fokus Nissan. "Ini adalah perpaduan antara EV dan SUV," ujarnya.

Soal tampilan, mobil ini pun ditunjang dengan desain futuristik dan sejumlah bahasa desain khas Nissan. Mobil yang dipasarkan dengan harga sekitar 40 ribu dolar AS ini pun hadir dengan sejumlah fitur mutakhir.

Sejumlah fitur mutakhir itu diantaranya adalah fitur otonom terbaru dan fitur voice comand yang semakin memudahkan pengendara. Selain itu, Nissan Ariya pun hadir dengan konektivitas mutakhir.

Dengan fitur konektivitas itu, maka pengendara pun dapat mengakses sejumlah informasi terkni dari mobil tersebut lewat smartphone. Salah satu informasi yang dapat diakses adalah soal kondisi kapasitas baterai sehingga pengendara tak perlu menyalakan mobil hanya untuk mengetahui sisa kapasitas baterai dan estimasi jarak tempuh.

Agar hadir sesuai dengan kebutuhan pasar, produk ini pun ditawarkan dalam lima varian. Soal daya jelajah, mobil dengan desain roofline yang menyerupai coupe ini dilengkai dengan baterai berkemampuan sekitar 480 kilometer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement